Tel Aviv (ANTARA News) - Presiden Israel Shimon Peres dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengecekan Sabtu malam setelah pingsan beberapa saat dalam konferensi di Tel Aviv, demikian sumber-sumber.
Peraih hadiah Nobel dan negarawan Israel yang berusia 86 tahun itu dirawat oleh tim medis di tempat dan kemudian dibawa ke rumah sakit Tel Hashomer untuk pengujian setelah jatuh di Yitzhak Rabin Centre, kata mereka.
Peres sedianya akan bermalam di rumah sakit itu tempat ia akan diperiksa kesehatannya di bagian radiologi.
Dokter pribadinya Rafi Valdan mengatakan kepada laman Ynet news bahwa orang yang berusia 80 tahun itu, yang terpaksa dibawa ke rumah sakit dan meninggalkannya dengan berjalan kaki, dalam keadaan baik setelah insiden tersebut.
"Ia dalam keadaan baik dan insiden itu sudah berlalu," kata Valdan. "Saya perkirakan ia akan dapat bereja kembali pada Minggu pagi."
"Cuaca sangat panas dan dia berdiri agak lama dan merasa pening. Ia pingsan beberapa saat," katanya. "Pada saat ini ia merasa sehat, tersenyum dan berbicara lewat telepon dengan dunia."
Peres yang dilahirkan di Polandia pada 1923 merupakan negarawan Israel dan dua kali menjadi perdana menteri.
Ia meraih hadiah Nobel Perdamaian pada 1994 bersama dengan waktu itu Perdana Menteri Yitzhak Rabin dan pemimpin Palestina Yasser Arafat karena perannya dalam perundingan persetujuan Oslo 1993.
Ia yang dipilih oleh parlemen untuk menduduki jabatan seremonial sebagai persadien Israel tahun 2007 bermigrasi ke Palestina pada usia 11 tahun.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009