Kalau sebelumnya kita melakukan 'tracking' (pelacakan) dari kasus yang positif, sekarang kita lakukan 'screening' (pencarian)Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 209 warga Kelurahan Paseban menjalani program pemeriksaan perdana untuk pengetesan COVID-19 bertajuk 'Rapid Kampung' secara rutin di Kecamatan Senen.
"Rapid kampung ini sasarannya orang dalam pemantauan (ODP) dan kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan orang-orang yang memiliki diabetes, sesak, atau dikenal komorbid," kata Kasatpel Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Kecamatan Senen, Erma Handayani, saat ditemui di sela-sela 'Rapid Kampung', di Jakarta, Selasa.
Menurut Erma, sistem pengetesan COVID-19, baik tes cepat maupun tes usab oleh Puskesmas Kecamatan Senen berguna untuk melakukan pencarian kasus positif.
"Kalau sebelumnya kita melakukan 'tracking' (pelacakan) dari kasus yang positif, sekarang kita lakukan 'screening' (pencarian). Jadi, langkah ini kita pakai sistem jemput bola tidak menunggu lagi,"kata Erma.
Meski bertajuk 'Rapid Kampung' tidak hanya tes cepat yang dilakukan petugas kesehatan, tes usab atau 'swab test' turut dilakukan untuk orang-orang yang berinteraksi ataupun tinggal di dekat kasus positif COVID-19.
"Tadi ada anak-anak ikut, karena mereka kontak erat dari kasus- kasus yang reaktif atau tetangga yang dekat kasus yang positif," kata Erma.
Rapid Kampung nantinya akan secara bergiliran dilakukan setiap Selasa dan Kamis di kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Senen.
Baca juga: Kecamatan Senen terapkan Sistem Satu Gerbang di Kramat Jakarta Pusat
Baca juga: Kecamatan Senen akan lakukan 'rapid test kampung' pada 6 kelurahan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020