Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN Rizal Djalil terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam rapat pleno tertutup komisi tersebut yang berlangsung di gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat malam.

"Dengan hasil ini anggota DPR-RI yang terpilih hanya satu orang saja," Ujar Anggota komisi XI dari Fraksi PDI-P Maruarar Sirait.

Rizal Djalil mendapatkan perolehan sebanyak 32 suara, bersama dengan mantan kepala Perwakilan BPK Jawa Barat Gunawan Sidauruk.

Sedangkan hasil perolehan suara lain adalah anggota BPK Hasan Bisri meraih 44 suara, mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo meraih 43 suara, anggota BPK Moermahadi Soeja Djanegara mendapatkan 30 suara, mantan ketua KPK Taufiequrachman Ruki mendapat 27 suara, dan Sekjen BPK Dharma Bhakti mendapat 26 suara.

"Kita optimistis dengan kombinasi ini seperti ini karena ada Taufiequrachman Ruki, Hasan Bisri dan Rizal Djalil karena mereka merupakan orang-orang yang kredibel dan dapat meneruskan kinerja yang baik dari BPK ke depan," ujar Maruarar.

Anggota komisi XI dari Fraksi PAN Drajat Wibowo mengatakan tidak ada larangan anggota DPR RI juga terpilih menjadi anggota BPK."Toh yang terpilih cuma satu, Bang Rizal Djalil saja," ujarnya.

Rapat pleno tertutup dalam penentuan anggota BPK ini diikuti oleh 53 anggota komisi XI dan seluruh anggota hadir.

Hasil Rapat pleno tersebut diumumkan pada pukul 11.45 oleh Ketua Komisi XI DPR, Ahmad Hafid Zawawi dan Wakil Ketua Walman Siahaan.

"Apabila dari tujuh anggota BPK terpilih ada yang mengundurkan diri dan berhalangan tetap, maka akan digantikan oleh calon anggota yang memperoleh suara dibawahnya," ujar Ahmad Hafiz Zawawi.

Ia menambahkan, tugas terpilih para calon anggota BPK ini menunggu ketetapan presiden dan berkumpul untuk menentukan ketua BPK.

Dua calon anggota yang menempati peringkat dibawah tujuh besar adalah TM Nurlif yang mendapat 22 suara dan Ali Masykur Musa yang meraih 20 suara. Keduanya merupakan anggota komisi XI DPR RI.

Pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan seleksi calon anggota BPK berlangsung selama empat hari sejak 7 September sampai 11 September dan diikuti oleh 47 calon anggota.

Dari 50 calon anggota BPK, tiga diantaranya mengundurkan diri yaitu Ahmad Hafid Zawawi, Nur Sanita Nasution dan Udju Djuhaeri.

Menanggapi pengunduran dirinya dari pencalonan anggota BPK, Ahmad Hafid Zawawi mengatakan ingin mencari jalan hidup yang lain daripada menjadi anggota BPK.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009