"Banyak konsentrasi ke services, government, dan telekomunikasi," kata Director and COO Fujitsu Indonesia Achmad Sofwan di sela-sela acara buka bersama anak-anak asuhan LSM Indonesian Humanity Foundation (IHF) di kantor Fujitsu di Jakarta, Jumat.
Mengenai proyek sistem kabel optic-fiber bawah laut yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia bagian tengah yang ditangani Fujitsu Limited dan Norddeutsche Seekabelwerke GmbH (NSW), Achmad Sofwan mengatakan akan selesai pada Juni 2010.
Sampai sekarang, katanya, proyek yang diperoleh dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu dikerjakan dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan sehingga diharapkan 2010 jaringan telekomunikasi itu sudah dapat dioperasikan.
Dengan jaringan kabel bawah laut itu berarti telekomunikasi antar pulau-pulau seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Lombok akan semakin baik karena didukung dengan ketersediaan sarana yang lebih memadai.
Sementara terkait dengan penjualan, Achmad Sofwan mengatakan, sebagai dampak dari krisis target penjualan Fujitsu tahun ini lebih rendah 5 persen dibanding penjualan tahun 2008 lalu.
Fujitsu memperkirakan penjualannya hanya 5 persen lebih rendah dari tahun lalu, meski secara keseluruhan pasar teknologi informasi di Indonesia turun sekitar 20 persen.
Achmad Sofwan tidak menjelaskan secara rinci besaran angka target penjualannya tahun ini itu.
Pada acara buka bersama kurang lebih 50 anak-anak asuhan LSM IHF tersebut juga hadir Director of Management Service Fujitsu Indonesia Marlan Arief, Director IHF Titim Eliawati.
Selain berbuka bersama, Fujitsu juga menyerahkan bantuan berupa alat-alat tulis bagi anak-anak asuh LSM IHF setelah pada beberapa waktu lalu diberikan juga sejumlah komputer untuk menunjung kegiatan belajar mengajar mereka.
Titim Eliawati menyatakan terima kasih kepada Fujitsu yang telah banyak membantu kegiatan-kegiatan sosial LSM IHF dalam membantu pendidikan anak-anak asuhnya yang setiap minggunya berjumlah 700 hingga 800 anak dari tingkat SD hingga SLTA.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009