Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (8/6/2020), berbalik dari kenaikan tajam akhir pekan lalu dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris kehilangan 0,43 persen atau 22,27 poin, menjadi menetap di 5.175,52 poin. Indeks CAC 40 melambung 3,71 persen atau 185,81 poin menjadi ditutup di 5.197,79 poin pada perdagangan Jumat (5/6/2020), setelah turun 0,21 persen atau 10,40 poin menjadi 5.011,98 poin pada Kamis (4/6/2020) menyusul keuntungan tiga hari berturut-turut.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil membukukan keuntungan dan 20 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,43 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pembayaran dan layanan transaksional Prancis Worldline yang kehilangan 3,88 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam peralatan listrik Schneider Electric jatuh 3,29 persen.

Sementara itu, bank investasi dan perusahaan jasa keuangan multinasional Prancis Societe Generale melonjak 5,56 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa-jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Eropa Atos yang terangkat 2,51 persen, serta perusahaan listrik multinasional Prancis Engie naik 2,22 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik naik tajam, saham Airbus melonjak 12,50 persen
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020