"Keinginan Presiden Yudhoyono akan berkunjung ke Kuala Lumpur sudah disampaikan kepada Dubes Malaysia ketika akan pamit selesai masa tugasnya di istana presiden. Jakarta akan berkunjung awal Oktober 2009, dan Malaysia menawarkan 9 Oktober 2009," kata Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar,di Kuala Lumpur, Jumat.
Beberapa agenda pembicaraan yang bakal disampaikan ialah keamanan pangan, keamanan kawasan dan terorisme, namun bisa saja masalah-masalah lainnya misalnya soal klaim kebudayaan muncul dalam pembicaraan nanti, kata Da`i, mantan Kapolri itu, dalam jumpa pers di KBRI dengan wartawan Malaysia dan Indonesia.
Jika kunjungan itu terjadi maka kunjungan presiden Yudhoyono ke Malaysia nanti adalah kunjungan pertama sejak Najib Tun Razak menjadi PM Malaysia.
Mengenai ketegangan hubungan antara Indonesia-Malaysia, Presiden Yudhoyono sudah mengatakan bahwa "sweeping" atau penyisiran warga Malaysia di Jalan Diponogoro oleh segelintir orang bukan merupakan cara yang baik, tidak beretika, dan membuat malu Indonesia di dunia internasional, katanya.
"Presiden sudah minta kepada aparat keamanan mengambil tindakan tegas terhadap reaksi masyarakat atas isu negatif tentang Malaysia. Presiden juga menjamin keselamatan warga Malaysia di Indonesia," katanya.
Kedua pemimpin negara sepakat untuk terus menjaga dan meningkatkan hubungan baik bilateral dan dua negara tetangga dan serumpun. "Tinggal bagaimana merapatkan lagi hubungan antara rakyat dengan rakyat, dan antara pers Indonesia dengan Malaysia," katanya.
"Kami sendiri ada program inter media dialog dimana para pemimpin pers Malaysia akan diundang berkunjung ke Jakarta, nanti sebaliknya," kata Da`i.
Selain itu, akan ada saling kunjungan balasan delegasi kesenian antar dua negara ini. Terakhir, saling kunjungan dan tukar pikiran di kalangan sejarawan," katanya.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Tepat sekali kerana press hanya menyampai berita bukan cerita seperti kaya sekarang
Bangsa Indonesia di era Soeharto pernah menjadi macan asia tak ada satu negara pun yang berani mengusik apalagi menghina bangsa kita. akan tetapi belakangan ini bangsa kita banyak memperlihatkan kelemahannya maka negara kecil seperti malaysia berani menghina kita. Tegakanlah kejayaan bangsa kita bersikap tegaslah terhadap malaysia sudahi penghinaannya kami selalu mendukungmu SBY PresidenKU