"Pemasangan CCTV itu atas kerja sama dengan pemerintah kota (Pemkot) Bogor, dan rencananya akan diluncurkan pada 12 September secara resmi, meski kini CCTV itu sudah terpasang," katanya pada rapat koordinasi (Rakor) pengamanan Lebaran di aula Mapolresta Bogor, Kamis.
Ia menjelaskan, CCTV tersebut dipasang di sepanjang jalur rawan macet dan rawan kecelakaan lalu-lintas.
Pihaknya memprakirakan bahwa kepadatan lalu?lintas akan terjadi mulai dari hari "H" sampai H+3 Idul Fitri sehingga petugas harus senantiasa siaga.
"Jika merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Kota Bogor ini merupakan kawasan pariwisata sehingga banyak dikunjungi masyarakat yang datang dari luar untuk berlibur, terlebih pada saat libur Idul Fitri nanti," katanya.
Sementara itu, dalam Rakor pengamanan Lebaran yang diikuti perwakilan Kodim 0606 Kota Bogor, dinas terkait di lingkungan Pemkot Bogor antara lain dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Binamarga dan Pengairan, perwakilan DPRD serta organisasi kemasyarakatan seperti Radio Antar Penduduk (RAPI), juga dipaparkan jumlah petugas yang disiagakan.
Menurut Sufyan Syarif, pihaknya akan menerjunkan lebih kurang 1.800 petugas dalam pengamanan Lebaran 1430 Hijriah.
Para petugas pengamanan Lebaran yang tergabung dalam operasi Ketupat Lodaya 2009 itu mulai siaga dari H-7 sampai H+7 Lebaran, katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009