Dalam setiap pengambilan keputusan sehari-hari, ASN harus menjabarkan implementasi dari nilai-nilai yang ada di Pancasila
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengajak bangsa Indonesia khususnya ASN agar melawan serangan paham-paham radikal berujung teror terhadap bangsa dan negara serta orang-orang yang tindakannya bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
"Yang berkaitan dengan narkoba, yang berkaitan dengan korupsi, termasuk yang berkaitan dengan pandemi COVID-19, ini tantangan bangsa kita. Tantangan bangsa kita harus kita lawan, kita harus berani menentukan sikap tentang siapa kawan, siapa lawan. Baik kepada perorangan, kelompok, golongan," kata Tjahjo dalam webinar Memperingati Hari Lahir Pancasila yang ditayangkan di akun YouTube KemenPAN RB, Senin.
Pemerintah, kata mantan Menteri Dalam Negeri itu, selalu mengharapkan sikap melawan itu dapat selalu diwujudkan dalam bentuk gotong-royong masyarakat untuk menghadapi tantangan yang datang untuk merusak ideologi bangsa Indonesia.
Baca juga: Menpan-RB: Lakukan sistem kerja fleksibel dan SPBE saat normal baru
Baca juga: Tjahjo Kumolo: Revolusi mental aparatur negara keharusan pembangunan
Dalam webinar yang berlangsung hari ini disepakati, bahwa Pancasila hadir tidak hanya menjadi dasar negara, tapi juga sebagai pemersatu bangsa dalam menghadapi segala tantangan. Untuk itu, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila harus diaktualisasikan dalam keseharian masyarakat.
Menpan RB meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjabarkan implementasi dari nilai-nilai Pancasila dalam setiap pengambilan keputusan sehari-harinya.
"Dalam setiap pengambilan keputusan sehari-hari, ASN harus menjabarkan implementasi dari nilai-nilai yang ada di Pancasila," ujar Tjahjo.
Menurut dia, semestinya masalah ideologi Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, sudah final sejak Bangsa Indonesia merdeka dan diakui berdaulat di dunia.
Karena itu, pemerintah meminta kepada seluruh Bangsa Indonesia, khususnya ASN, untuk selalu taat, tegak lurus, dan harus kokoh meyakini ideologi negara yaitu Pancasila.
Baca juga: Tjahjo: Kompetisi Inovasi Pelayanan publik harus gerakkan daerah lain
Baca juga: Selamat datang birokrasi digital
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020