Tidak masalah, jadwal kereta juga telah diperpanjang hingga pukul sembilan malam
Jakarta (ANTARA) - Para penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat tetap melaksanakan anjuran jaga jara fisik (sosial distancing) saat pemberlakuan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
Pantauan Antara, di lokasi, Senin petang, sekitar pukul 19.00 WIB, penyekatan penumpang dilakukan empat titik jika terlihat kepadatan.
Untuk menghindari desak-desakan penumpang, pembatasan sementara dilakukan di depan stasiun sekitar area halte pengumpan bus TransJakarta.
Selanjutnya di area hall atau lokasi penjualan tiket di dalam stasiun. Kemudian di sepanjang jembatan penyeberangan orang (JPO) Tanah Abang. Terakhir, di area peron sebelum para penumpang memasuki kereta.
Salah seorang penumpang, Mawan mengatakan kebijakan itu sangat baik untuk penumpang, sebagai upaya pencegahan terpapar virus corona.
"Tidak masalah, jadwal kereta juga telah diperpanjang hingga pukul sembilan malam," kata Mawan.
Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB menjadi masa transisi hingga 18 Juni 2020 sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).
Menyesuaikan kondisi itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah jam operasional pukul 04.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Baca juga: Hari pertama kerja, penumpang padati Stasiun Tanah Abang
Baca juga: Ojek pangkalan hingga daring nyaman di Stasiun Tanah Abang
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020