Samarinda, 11/9 (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, bentrok dipicu aksi saling lirik dua mahasiswa Fakultas Hukum yang berbuntut pemukulan.
Informasi yang berhasil dihimpun memyebutkan, mahasiswa yang menjadi korban pemukulan itu kemudian memanggil rekan-rekannya dari salah satu organisasi kemahasiswaan di Unmul.
Bentrokan kian meluas ketika kelompok mahasiswa lainnya memanggil rekan-rekannya dari salah satu etnis di Samarinda
"Masalah ini awalnya hanya kesalahfahaman dua mahasiswa Fakultas Hukum akibat saling lirik-lirikan yang berbuntut pemukulan. Mahasiswa yang menjadi korban pemukulan itu lalu memanggil teman-temannya dari sebuah organisasi kemahasiswaan kemudian mahasiswa lainnya memanggil rekannya dari etnis tertentu," ungkap salah seorang petugas keamanan Unmul, Sudibyo kepada wartawan di Samarinda, Kamis.
Bentrok dua kelompok itu menyebabkan beberapa mahasiswa terluka.
Bentrokan akhirnya bisa diredam setelah dua truk Dalmas Personil Poltabes Samarinda diterjunkan ke kampus Unmul.
"Pihak kampus akhirnya meminta bantuan kepolisian karena perkelahian tersebut juga melibatkan pihak luar kampus," kata Sudibyo.
Sementara, dua mahasiswa yang terlibat bentrokan diamankan di Poltabes Samarinda untuk dimintai keterangan.
"Kedua kelompok itu akhirnya sepakat untuk menyelesaikan masalah itu dengan damai," ujar Sudibyo.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009