Makassar (ANTARA News) - Maling kembali beraksi, kali ini kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Makassar dibobol.

Kepala Bagian Tata Usaha BKKBN Makassar, AM Hatta, Kamis, yang dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian yang terjadi di kantor BKKBN Makassar.

"Pencuri berhasil membawa kabur empat unit central processing unit (CPU) yang ada di bagian ruang data," ujarnya.

Dikatakannya, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pegawai di sejumlah ruangan kantor pernah kehilangan barang-barang berharga. Tas berisi uang sampai telepon selular (HP).

"Pencurian yang terjadi di kantor ini bukan yang pertama kali terjadi karena hal serupa pernah terjadi dan sejumlah HP dan tas milik pegawai juga pernah hilang," ujarnya.

Meski CPU yang berisi data keuangan, kepegawaian, serta laporan program tersebut raib, sejumlah barang berharga, monitor, printer di kantor ini tetap utuh. Kejadian ini diduga terjadi Selasa (8/9) dini hari tetapi baru terungkap ke media kemarin.

Ia menyebutkan, kejadian itu diketahuinya setelah penjaga kantor Sappara yang datang pertama kali untuk membuka dan membersihkan kantor memberitahukan kepadanya.

Setiap hari, Sappara diberi tanggungjawab memegang kunci gembok kantor. Saat dibuka, kunci gembok yang menutup pintu utama kantor tersebut masih utuh dan dalam keadaan terkunci.

"Saya heran karena setelah saya memeriksa sejumlah ruangan dan pintu tidak ada tanda-tanda jika pintu habis dicongkel dan kayaknya baut yang mengikat itu seperti habis dibuka kemudian dipasang kembali," katanya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Hakim Syahrani yang ditemui terpisah mengatakan, setelah pemeriksaan internal pihaknya akan melanjutkan kasus tersebut ke Polwiltabes Makassar.

"Kita sudah sarankan ke kepala unit untuk memperketat keamanan di kantor masing-masing. Jika meninggalkan kantor, seharusnya kunci kembali diserahkan ke pos satpol," jelasnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009