Peningkatannya sampai 50 persen

Jakarta (ANTARA) - Hari pertama pulang kerja pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Senin petang, di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan ramai oleh pengguna kereta api.

Pantauan ANTARA pukul 17.27 WIB, menunjukkan, antrean penumpang, terutama yang hendak transit ramai di peron tujuan Bogor dan Bekasi yakni peron 4 untuk Bekasi dan peron 6,7 serta 8 untuk arah Depok atau Bogor.

Meskipun ramai, penumpang tampak tertib menunggu kereta datang dan pengelola stasiun telah memasang markah sebagai tanda penumpang boleh berdiri.

Selain itu, ada juga petugas yang mengawasi dan membantu mengarahkan penumpang untuk berdiri sesuai dengan markah yang sudah disediakan.

Petugas Stasiun Manggarai juga tampak berkeliling peron menyampaikan imbauan tentang protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh penumpang.

Baca juga: KCI: Jumlah penumpang KRL naik, hingga pukul 10 capai 150.000 orang

Penumpang yang tidak memakai masker dengan benar akan ditegur, begitu pula penumpang yang berdiri tidak sesuai markah.

Setiap peron terdapat petugas keamanan dalam dan memantau pergerakan penumpang, petugas berdiri di setiap jalur penyeberangan antar peron.

Selama di stasiun, penumpang cukup tertib mengikuti protokol kesehatan, hanya ketika menyeberang antar peron, penumpang lebih sering tidak mempedulikan jaga jarak aman.

Demikian pula pada saat masuk ke dalam kereta, penumpang masih kurang sabar untuk mempersilahkan penumpang turun terlebih dahulu, sehingga masih terjadi berdempetan.

Kepala Stasiun Manggarai Hendrik Muliyanto mengatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta di hari pertama masuk kerja.

Baca juga: PSBB transisi, jam operasional KRL bertambah

"Peningkatannya sampai 50 persen," kata Hendrik.

Hendrik tidak merinci jumlah peningkatan penumpang tersebut secara angka, namun ia menyebutkan peningkatan tersebut terlihat dari jumlah penumpang yang transit.

Indah (26) salah satu pengguna KRL asal Bekasi, saat ditemui di Stasiun Manggarai, mengatakan tidak khawatir menggunakan transportasi publik di hari pertama masuk kerja.

Menurut dia, protokol kesehatan di kereta diterapkan dengan baik, begitu juga pembatasan jarak, sehingga pengguna kereta merasa lebih aman.

"Aman aja sih, tadi tidak desak-desakan, lancar," kata Indah yang juga karyawan di pabrik kosmetik itu.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020