Jakarta (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar "rapid test" COVID-19 dengan metode "drive thru" di lingkungan Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 8-12 Juni 2020.

Direktur 24 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana, di Jakarta, Senin, mengatakan kegiatan tersebut dikhususkan untuk pegawai di lingkungan Kemenkumham dan masyarakat sekitar.

Bagi pegawai Kemenkumhan dan masyarakat sekitar yang ingin mengikuti "rapid test" harus mendaftar secara "online" melalui "www.kemenkumham.go.id".

Baca juga: BIN prioritaskan "rapid test" di lokasi klaster tinggi COVID-19

"Dengan metode 'drive thru' ini, pegawai dan masyarakat tetap di dalam kendaraan, mobil atau motor. Kemudian, dilakukan tes oleh petugas medis,” ujarnya.

Nantinya, kata dia, apabila didapati peserta "rapid test" hasilnya reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan "swab test" yang dilakukan dengan mobil laboratorium yang disediakan BIN.

Setiap harinya, Kemenkumham dan BIN menyediakan kit "rapid test" sebanyak 200 unit, dengan menargetkan setidaknya ada 1.000 orang yang ikut "rapid test".

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB setiap harinya, dan Menkumham Yasonna H Laoly direncanakan memantau langsung kegiatan tersebut pada Selasa (9/6).

Baca juga: BIN proaktif tes swab di daerah episentrum COVID-19

Salah satu pegawai Kemenkumham Cintya mengaku kaget dengan adanya pelaksanaan "rapid test" COVID-19 pada hari pertama masuk kerja itu.

"Kaget ya, dulu kan enggak ada. Sekarang ada. Tapi ini bagus juga untuk memutus penyebaran COVID-19,” ujar Cintya.

"Rapid test" tersebut sekaligus untuk mendeteksi apakah ada pegawai Kemenkumham yang positif COVID-19, sebab aktivitas perkantoran mulai kembali normal per hari ini.

Setiap peserta yang ikut "rapid test" harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Kemenkumham Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pengamat: Peran BIN bantu tangkal COVID-19 sudah tepat

Setelah mengikuti tes, peserta akan mengetahui hasilnya setelah 20 menit yang dikirim melalui email.

Apabila hasilnya reaktif, peserta akan langsung ikut "swab test" di mobil laboratorium milik BIN.

"Rapid test" massal itu merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Selain di Kemenkumham, BIN juga menggelar sejumlah kegiatan "rapid test" di DKI Jakarta dan kota sekitarnya, termasuk pelaksanaan "rapid test" massal di Surabaya, Jawa Timur.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020