Penyerahan simbolis 1.000 wastafel dan 300 ribu masker itu diserahkan Gubernur Ali Mazi kepada Plt Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio yang kemudian diserahkan kepada seluruh kepala sekolah SMU/SMK dan kepala SLB dengan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19 di rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin.
Baca juga: ACT DIY gencarkan penyaluran wastafel portabel cegah COVID-19
Sebelumnya, Plt Kadisdikbud Sultra Asrun Lio mengungkapkan kegiatan ini adalah salah satu bagian dan cara Pemprov Sultra dalam mencegah wabah penyakit menular COVID-19 yang kian hari telah menurun grafiknya terkait positif COVID-19 yang dilaporkan Tim Gugus Tugas Percepatan penanggulangan virus corona setiap sore hari.
Menurut Asrun Lio, teknis penyerahan untuk 1.000 wastafel portable itu, bagi sekolah yang berada di wilayah daratan untuk bisa mengambil langsung di Kota Kendari dalam hal ini di Kantor Dikbud Sultra, sedangkan di wilayah kepulauan ditampung di kantor Dikbud Kota Baubau. Ini bertujuan untuk memudahkan jangkauan bagi sekolah yang ada.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, BI NTT bantu wastafel untuk warga Kupang
Ia mengatakan, dari jumlah SMU/SMK dan SLB se Sultra mencapai 600 sekolah, maka ada beberapa sekolah mendapatkan 2-3 wastafel portable, disesuaikan dengan jumlah siswa dari masing-masing sekolah itu.
Baca juga: Pertamina Lubricants sebar puluhan wastafel portable cegah COVID-19
Dicontohkan, pada sekolah SMU negeri 4, SMU Negeri I Kendari dan SMK Negeri I Kendari karena jumlah muridnya ada lebih seribuan orang, maka bisa mendapatkan 2-3 unit wastafel fortable.
Asrun Lio juga menyebutkan anggaran untuk penanganan COVID-19 lingkup Dikbud Sultra dianggarakan melalui APBD 2020 sebesar Rp40 miliar dan sekitar 65 persen diantaranya adalah diperuntukkan pada kebutuhan bahan pokok dan biaya sekolah bagi keluarga yang kurang mampu.
.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020