Jakarta,10/9 (ANTARA) - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) membentuk "Pusat Pemantauan Wisatawan" untuk memantau arus kunjungan wisatawan yang tengah menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri 1430 H di obyek-obyek wisata tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Pusat Pemantauan Wisatawan yang beroperasi di Lanatai 14 Gedung Sapta Pesona Jakarta ini, selain akan membantu dalam penyebaran informasi (termasuk bila terjadi musibah kecelakaan) juga untuk memantau tingkat kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) di obyek wisata tersebut. Pemantau an tingkat nasional akan dilakukan pada H-2 dan H+3.

Sedangkan Pusat Pemantauan Wisatawan tingkat provinsi dan kabupaten/kota diharapkan sudah melakukan pemantauan terhadap arus wisnus di obyek wisata pada H-4 sampai H+5 di mana saat itu diperkirakan sudah terjadi lonjakan kunjungan wisnus.

"Saat ini tim pemantauan tingkat nasional sudah turun ke sejumlah daerah seperti di Jawa, Bali, dan Lampung untuk melakukan cek fisik di sejumlah obyek wisata yang selama ini menjadi sasaran kunjungan wisatawan domestik, "kata Winarno Sudjas, Sekretaris Ditjen Pengembangan Distinasi Pariwisata Depbudpar di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (10/9).

Tim pemantau tingkat nasional tersebut juga akan memonitor langsung pergerakan wisnus melalui media online serta melalui kerja sama dengan Dinas Pariwisata di daerah.

Pergerakan wisatawan mengalami kenaikan signifikan di saat musim liburan sekolah dan hari raya Idul Fitri, Imlek, Natal dan Tahun Baru. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tahun 2008 jumlah wisnus melakukan perjalanan (pergerakan) sebesar 225 juta dengan jumlah pengeluaran mencapai Rp 123,17 triliun. Sementara pergerakan wisnus tahun 2009 ini diproyeksikan akan meningkat menjadi 231 juta dengan jumlah pengeluaran diperkirakan mencapai Rp 126,3 triliun.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Surya Dharma, Kepala Pusat Penerangan dan Humas, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009