Meski nihil pasien, Bupati Siak imbau masyarakat tetap waspada

Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri bersyukur karena empat orang yang dinyatakan positif COVID-19, seluruhnya telah dinyatakan sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga, namun dia tetap mengimbau masyarakat tetap waspada.

"Alhamdulillah untuk di Siak tidak ada penyebaran COVID-19 antar sesama masyarakat, akan tetapi kasus positif datang dari orang yang baru pulang dari luar daerah. Masyarakat harap turut berpartisipasi aktif dan saling mengingatkan sesama," kata Alfedri di Siak, Senin.

Untuk itu, selain meningkatkan daya tahan tubuh, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, tidak bersentuhan, menjauhi keramaian dan menjaga jarak serta juga hal yang harus dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.

Pemerintah sudah memberikan berbagai bantuan mulai dari uang tunai, bahan pokok, hingga subsidi listrik. Baik itu dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten serta perusahaan.

Bantuan juga dalam berbagai bentuk seperti 500 kepala keluarga di Siak yang mendapat produk olahan ikan. "Bantuan bahan makanan yang berasal dari ikan ini, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan dan juga dapat menyadarkan masyarakat pentingnya mengkonsumsi ikan karena sangat banyak manfaat yang didapatkan", ujar Bupati Siak tersebut.

Salah satu sasarannya seperti di Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, sebanyak 170 paket bantuan diberikan. Penghulu Kampung Tualang, Juprianto mengucapkan terimakasih atas segala bentuk kepedulian pemerintah.

"Termasuk berbagai bentuk bantuan lainnya yang disalurkan kepada 1.600 KK di Kampung Tualang selama masa pandemi. Tentunya bantuan ini akan sangat membantu masyarakat kami selama masa sulit pandemi COVId-19 ini," ujar Juprianto.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Susilawati menyebut pihaknya konsisten mengusulkan dukungan program bantuan kepada pemerintah pusat untuk daerah. "Semoga bantuan lain juga dapat kembali dialokasikan di Kabupaten Siak" ungkap dia.*