Semarang (ANTARA News) - Anna Maria Megawati, istri Chris John mengatakan, suaminya tidak banyak mengeluh menjelang pertarungan melawan penantangnya, Rocky Juarez di MGM Grand Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 19 September 2009.
"Chris John lebih siap menghadapi pertarungan melawan Juarez di Las Vegas mendatang dibandingkan persiapan pertarungan sebelumnya," kata Anna Maria Megawati ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.
Menurut mantan atlet wushu Jawa Tengah nomor taulo (kerapihan jurus) tersebut, wajah suaminya lebih seger dibandingkan menjelang pertarungan di Los Angeles beberapa waktu lalu.
"Suaminya tidak banyak mengeluh sakit ini, sakit itu menjelang lawan Juarez di Las Vegas mendatang. Saya hanya berdoa semoga suaminya bisa memenangkan pertarungan itu dan kembali membawa sabuk gelar juaranya," katanya.
Ketika ditanya perasaan sebagai seorang istri yang akan melihat suaminya bertarung, ibu dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut mengatakan, perasaannya biasa-biasa saja seperti pertarungan-pertarungan sebelumnya.
Hanya, kata dia, untuk pertarungan mendatang memang terasa lain karena suaminya bertarung di Las Vegas yang suasananya lebih angker dan menantang dibandingkan tempat-tempat pertarungan yang dilakoni suaminya selama ini.
"Suasana pertarungan di Las Vegas lebih angker dan menantang. Untuk menetralisasi perasaan ini, saya lebih banyak berdoa saja," katanya.
Ia mengakui, sebenarnya kalau bisa berangkat ke Amerika Serikat, setibanya di Big Bear (tempat Chris John melakukan persiapan) dirinya akan berdoa bersama dengan suaminya.
"Kalau semuanya urusan administrasinya lancar, begitu tiba di Big Bear, saya ingin berdoa bersama dengan Chris John," katanya menegaskan.
Ia menambahkan, sebenarnya dirinya ingin berangkat ke Amerika Serikat lebih awal tetapi sampai kini urusan administrasinya belum selesai.
"Kamis (10/9) saya akan menjalani wawancara untuk mengurus visa ke Amerika Serikat. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar karena kalau saya lolos wawancara akan langsung memesan tiket pesawat," katanya.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009