Antananarivo (ANTARA News/Reuters) - Perdana Menteri Madagaskar Monja Roindefo membentuk satu pemerintah baru, Selasa tetapi para pemimpin Afrika bagian selatan dan oposisi menolak mengakuinya dengan alasan pemerintah itu mengingkari perjanjian pembagian kekuasan.
Pulau di Samudra India yang kaya barang tambang dan minyak itu dilanda kerusuhan sejak Andry Rajoelina menggulingkan mantan pemimpin Marc Ravalomanana dari kekuasaan dalam satu kudeta Maret, yang menghancurkan sektor turisme dan ekonomi.
Berdasarkan syarat-syarat perjanjian yang disetujui bulan lalu di Mozambik, para penengah krisis pulau itu akan membagikan jabatan-jabatan penting presiden, wakil presiden dan perdana menteri untuk menyelesaikan konflik di pulau terbesar keempat dunia itu melalui pemilihan presiden.
Tetapi dengan kelompok-kelompok yang berseteru masih menghadapi jalan buntu, Roindefo tetap maju dan melakukan 31 pengangkatan, mempertahankan dirinya dan Rajoelina dalam jabatan-jabatan perdana menteri dan presiden.
Joaquim Chissano, mantan presiden Mozambik yang menjadi penengah dalam krisis pulau itu, mengatakan para pemimpin Afrika bagian selatan yang bertemu di Republik Demokratik Kongo Selasa menolak "keputusan sepihak yang diberlakukan di Madagaskar" itu.
"Kami akan terus berunding untuk menemukan satu solusi. Penangguhan Masyarakat Pembangunan Afrika bagian Selatan (SADC) sekarang tetap berlaku sampai mereka menemukan satu penyelesaian masalah itu," katanya.
"KTT dengan tegas menolak dan mengecam setiap keputusan sepihak yang melanggar semangat perjanjian-perjanjian (pembagian kekuasaan) Maputo," kata SADC dalam pernyataan akhirnya setelah satu KTT di ibu kota Kongo, Kinshasha.
Para pengamat mengatakan pemerintah itu tidak mungkin mengakhiri krisis itu, sekalipun keseimbangan kekuasaan sekarang terletak pada Rajoelina.
Roindefo mempertahankan pemerintah baru, yang termasuk beberapa orang sampai sekarang adalah sekutu dekat Ravalomanana.
"Pemerintah baru itu tidak hanya untuk satu partai saja. Tetapi adalah untuk semua. Bagi saya, semua empat gerakan diwakili," katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.
Rajemison Rakotomahro dan Jacques Sylla, masing-masing mantan ketua majelis tinggi dan majelis rendah parlemen dalam era pemerintah Ravalomanana, menjadi wakil presiden peralihan dan ketua Kongres peralihan.
Sekutu-sekutu mantan presiden-presiden Didier Ratsiraka dan Albert Zafy juga akan diberikan jabatan-jabatan senior.
Tetapi oposisi juga mengatakan Rajoelina dan Roindefo bertindak sepihak, melanggar perjanjian pembagian kekuasaan yang ditandatangani bulan lalu oleh Rajoelina dan tiga mantan presiden.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009