New York, (ANTARA News) - Rafael Nadal dicium oleh seorang penggemar yang menyerbu ke lapangan di Stadion Arthur Ashe setelah ia mengalahkan Gael Monfils untuk mencapai perempatafinal AS Terbuka, Selasa waktu setempat.
Petenis Spanyol itu sedang kembali ke kursinya setelah membuka kausnya ketika pria penggemarnya itu melingkarkan tangannya ke tubuh mantan peringkat satu dunia itu dan memberikan ciuman di pipi, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Staf keamanan dengan cepat membawa pergi fan tersebut sementara Nadal tersenyum tampak tidak marah oleh insiden tersebut.
"Orang tersebut sudah ditahan dan sekarang berada di tangan NYPD," kata pejabat USTA Tim Curry yang mengatakan akan memeriksa kembali apakah keamanan perlu diperkuat.
Ditanya mengenai selamatnya ia dari bahaya fan tersebut, Nadal mengatakan kepada wartawan: "Bagi saya ini bukan masalah. Orang itu sungguh baik. Ia adalah fan besar, ia mengatakan `I love you`."
Itu merupakan kali kedua tahun ini dalam turnamen grand slam seorang penggemar melakukan kontak dengan pemain di lapangan menyusul insiden pada final Prancis Terbuka saat seorang penonton menyerbu dan berusaha memakaikan topi kepada peringkat satu dunia Roger Federer.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009