Bandung, (ANTARA News) - Wakil Bupati Tasikmalaya HE Hidayat mengatakan kerugian akibat gempa bumi sebesar 7,2 Skala Richter yang terjadi pada 2 September 2009 di Kabupaten Tasikmalaya ditaksir mencapai Rp322 miliar.

"Ini masih perkiraan sementara," katanya ketika menerima kunjungan kerja Menteri Negera Perencanaan Pembangunan Nasional (Meneg PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu.

Ia mengatakan, kerugian yang dialami terutama pada hancurnya rumah-rumah penduduk. Menurut dia, rumah penduduk yang rusak berat mencapai 11.939 rumah. Sedangkan rusak ringan mencapai 30.997 rumah.

Sementara itu ia mengatakan, untuk fasilitas pendidikan, sebanyak 172 sekolah rusak berat, sebanyak 179 madrasah mengalami rusak berat dan 314 madrasah mengalami rusak ringan dan 13 pondok pesantren mengalami kerusakan.

"Untuk saran pendidikan saja kita butuh Rp85 miliar," katanya.

Sedangkan fasilitas umum yang rusak meliputi 87 kantor rusak berat, 159 kantor rusak ringan, 517 mesjid rusak berat dan 1036 mesjid rusak ringan.

"Untuk perkantoran terutama di desa-desa," katanya. Ia menambahkan jumlah dana APBD yag tersedia untuk bencana sebesar Rp1,4 miliar.

Sementara itu, untuk korban jiwa menurut data Satuan Koordinsi Pelaksana Penangulangan Bencana mencapai lima orang. Sedangkan korban luka mencapai 108.

Sementara pengungsi mencapai 38.296 kepala keluarag atau sebanyak 142.577 jiwa.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009