Tambah tujuh, positif COVID-19 di Pamekasan-Jatim bertambah 45 orang

Tambahan tujuh pasien positif baru ini berdasarkan hasil pelacakan dari warga yang terpapar COVID-19 sebelumnya, dan saat ini para pasien telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan

Pamekasan, Jatim (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Pamekasan, Ahad, mengumumkan sebanyak tujuh orang warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan sehingga jumlah keseluruhan hingga 7 Juni 2020 bertambah 45 orang

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono, di Pamekasan, Ahad, tambahan baru warga positif COVID-19 sebanyak tujuh orang itu dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu.

"Tambahan tujuh pasien positif baru ini berdasarkan hasil pelacakan dari warga yang terpapar COVID-19 sebelumnya, dan saat ini para pasien telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan," katanya

Ia menjelaskan ketujuh pasien positif COVID-19 itu masing-masing berinisial A (54) asal Kecamatan Pamekasan, M (52) asal Kecamatan Pamekasan, MA (56) asal Kecamatan Pademawu, S (51) asal Kecamatan Pamekasan, L (61) asal Pademawu, I (61) asal Kecamatan Pamekasan dan I (55) asal Kecamatan Pamekasan.

Dari tujuh pasien positif terpapar COVID-19 baru ini, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan, sedang empat orang lainnya berjenis kelamin laki-laki.

"Yang laki-laki ini pasien berinisial A (54), asal Kecamatan Pamekasan, M (52), asal Kecamatan Pamekasan, lalu S (51) asal Kecamatan Pamekasan dan I (55), asal Kecamatan Pamekasan," katanya.

Sedangkan pasien berjenis perempuan dalam kasus tambahan positif baru COVID-19 itu adalah M (56) asal Kecamatan Pademawu, L (61) asal Kecamatan Pademawu, dan I (61) asal Kecamatan Pamekasan.

Dengan adanya tambahan pasien positif COVID-19 yang baru ini, maka jumlah total warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19 hingga 7 Juni 2020 ini sebanyak 45 orang.

Perinciannya, sebanyak 27 orang kini sedang menjalani perawatan, sembilan orang sembuh dan sebanyak sembilan orang meninggal dunia.

Jumlah pasien dalam pengawasan terdata sebanyak 69 orang, dengan perincian sebanyak 47 orang masih dalam pengawasan, 14 orang selesai pengawasan dan sebanyak 12 orang meninggal dunia, demikian Sigit Priyono.