"Sampai sekarang belum ada laporan yang masuk tentang kerusakan. Tadi memang guncang sangat keras," kata Kabag Bina Mitra Polres Tolitoli, AKP Hasan P Ahmad, yang dihubungi ANTARA beberapa saat setelah gempa mengguncang.
Meski demikian masyarakat yang sedang tertidur lelap dan sebagian sedang mempersiapkan sajian sahur berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. Sebagian ada yang meninggalkan kompor sementara menyala karena ketakutan akibat gempa.
"Tadi kompor tidak sempat saya matikan, saya langsung lari keluar rumah," kata Indah, seorang gadis di Jalan Ladapi yang sedang mempersiapkan makan sahur.
Gempa yang berpusat pada 1.28 Lintang Utara - 120.74 Bujur Timur, dengan kedalaman 12 kilometer tersebut juga terasa di sejumlah daerah kabupaten kota di Sulawesi Tengah seperti Kota Palu, Buol dan Parigi Moutong.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009