Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB) berpendapat, adalah sebuah tragedi bagi PAN apabila proses pemilihan pimpinan partai itu justru berlangsung secara aklamasi.

Kepada pers seusai buka puasa bersama sekaligus peringatan Nuzulul Quran di Kantor DPP PAN Jakarta, Selasa malam, Soetrisno menegaskan bahwa PAN adalah partai yang demokratis dan dinamis.

Karena itu proses pemilihan calon penggantinya dalam Kongres PAN pada awal Januari 2010 nanti juga harus mencerminkan dinamika berdemokrasi yang sehat.

"Jadi adalah tragedi bagi PAN jika pemilihan (Ketua Umum) berlangsung secara aklamasi," ujar Soetrisno yang juga seorang pengusaha itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya beberapa kandidat ketua umum maka akan terjadi satu persaingan dan dinamika yang sehat buat partai berlambang matahari itu di kemudian hari.

Ketika ditanya siapa yang akan didukungnya dalam kongres PAN mendatang, Soetrisno enggan memberikan jawabannya dan ia hanya mengatakan semua diserahkan kepada DPW dan DPD PAN sebagai pemilik hak suara.

Hingga saat ini sejumlah nama yang mencuat sebagai kandidat ketua umum PAN di antaranya adalah anggota MPP PAN Hatta Rajasa, Sekjen PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Bapilu PAN Totok Daryanto.

Di tempat terpisah Sekjen PAN Zulkifli Hasan mengatakan hingga saat ini belum ada satu pun kader PAN yang telah secara resmi mengajukan diri sebagai kandidat ketua umum.

"Memang ada sejumlah pengurus di daerah yang mengusulkan nama-nama tertentu untuk dicalonkan, tetapi semua masih wacana saja," ujarnya.

Sementara itu mengenai usulan nama-nama kader PAN yang diajukan ke SBY, Soetrisno Bachir enggan berkomentar lebih lanjut.

Dia berdalih bahwa Partai Demokrat yang jelas-jelas partainya SBY saja hingga saat ini belum secara terbuka menyampaikan hal itu, apalagi PAN yang hanya sebagai mitra koalisi SBY.

Hal senada juga ditegaskan Zulkifli Hasan bahwa pembicaraan soal kabinet dan kader-kader yang diusulkan PAN baru akan dibahas setelah Lebaran nanti.

Demikian pula dengan pembicaraan tentang pimpinan fraksi PAN di DPR dan MPR, menurut Zulkfili, juga akan dibicarakan pada tanggal 27 dan 28 September mendatang.

"Jadi soal siapa-siapa yang akan diusulkan ke SBY (sebagai menteri) masih belum dibicarakan. Tetapi kalau ada kader PAN yang diminta untuk membantu presiden, kami pasti siap," ujarnya.

Sebelumnya beredar sembilan nama kader PAN yang diusulkan ke SBY, di antaranya Hatta Rajasa, Bambang Sudibyo, Siti Fadilah Supari, Zulkifli Hasan, Totok Daryanto dan Didik Rachbini.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009