Tabanan (ANTARA News) - Tim Gabungan Polda Bali bersama Polres Tabanan, Selasa di Dusun Munduk Ulan, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Serlemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali, menangkap seorang pria bercadar yang semula diduga pelaku terorisme.
Namun, setelah diamankan ke Mapolsek Selemadeg Timur, lelaki yang sehari-hari mengenakan cadar tersebut diketahui bernama Subahan (39) yang ternyata adalah buronan Polda Bali dalam kasus pencurian sepeda motor.
Menurut Kapolsek Selemadeg Timur AKP Budi Astawa, penangkapan berawal dari kecurigaan masyarakat Munduk Wulan atas gerak-gerik tersangka Subahan yang selalu menggunakan cadar untuk menutupi wajahnya.
"Berdasarkan laporan tersebut, kami akhirnya meminta bantuan ke Polda Bali lalu bersama-sama melakukan penangkapan," papar Budi Astawa.
Tersangka Subahan dibekuk tanpa perlawanan di tempat bekerjanya di Desa Antap setelah sempat kabur dari Dusun Munduk Ulan saat petang hari setelah sempat ditanyai identitasnya oleh warga.
"Yang bersangkutan menggunakan cadar agar wajahnya tidak dikenali polisi karena ia telah dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Bali," terangnya.
Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Selemadeg Timur, Subahan lalu digiring ke Polda Bali untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya selaku tersangka pencurian sepeda motor.
Drama penangkapan terhadap Subahan alias Kepet tidak saja melibatkan aparat kepolisian, namun juga aparat Koramil Selemadeg Timur.
Akibat ulah tersangka asal Jawa Timur yang juga residivis ini, situasi di Dusun Munduk Ulan sempat tegang, karena isu yang beredar Subahan adalah pelaku terorisme yang membom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada Juli 2009.
Bahkan untuk memastikan siapa Subahan, warga juga sempat berdatangan ke Polsek Selemadeg Timur guna melihat wajah asli Subahan dari dekat.
Setelah mengetahui yang bersangkutan bukan teroris melainkan residivis warga akhirnya membubarkan diri.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009