Kendari,(ANTARA News) - Marditech, sebuah perusahaan Malaysia yang berencana menanamkan modalnya pada usaha budidaya rumput laut, menurunkan tim ahlinya untuk meneliti potensi komoditi kelautan itu di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Perairan Sultra strategis untuk budidaya rumput laut dan sudah pasti potensinya menjanjikan untuk pengembangan usaha industri rumput laut," kata Anas Ahmad Nasaruddin, Chief Executive Officer (CEO) Marditech di Kendari, Selasa.
Kedatangan tim ahli gabungan Malaysia di Kota Bau-bau untuk mengambil sampel rumput laut sebagai bahan penelitian itu adalah lawatan lanjutan pengusaha Datuk Azis Chemoor.
Perusahaan pimpinan Datuk Azis Chemoor yang juga perpanjangan tangan PM Malaysia itu optimistis iklim investasi rumput laut di Sultra menjanjikan sehingga pemerintah harus menggenjot pembangunan infrastruktur yakni kelistrikan, pelabuhan, bandara, air bersih dan sarana komunikasi yang memadai.
Direktur Pusat Penyelidikan Teknologi Makanan Institut Penyelidikan dan Kemajuan Pertanian Malaysia (MARDI) Hj Normah Omar mengatakan, rumput laut tidak hanya untuk kebutuhan makanan tetapi juga bahan baku industri kosmetik dan obat-obatan.
Direktur Pusat Promosi dan Pembangunan Teknologi Malaysia (MARDI) Husen Abdul Rahman mengatakan, rumput laut akan membawa kesejahteraan bagi rakyat kalau dikelola secara maksimal.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009