Penumpang Bandara Sam Ratulangi anjlok pada Mei, hanya 1.485 orang

Tren penurunan penumpang mulai terjadi seiring dihentikannya penerbangan internasional... Puncaknya, penghentian semua penerbangan komersil pada 24 April

Manado (ANTARA) - Jumlah penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mengalami penurunan yang cukup tajam terdampak pandemi Virus Corona baru atau COVID-19.

"Jumlah penumpang pesawat udara baik domestik maupun internasional pada Mei 2020 anjlok 99 persen jika dibanding bulan yang sama tahun 2019," kata Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Rendy Anindito Permana di Manado, Sabtu.

Berdasarkan data PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, kata dia, jumlah penumpang pada Mei 2020 hanya sebanyak 1.485 orang. Sementara, pada Mei tahun lalu, jumlah penumpang mencapai 164.041 orang.

"Tren penurunan penumpang mulai terjadi seiring dihentikannya penerbangan internasional sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 pada Februari dan Maret. Puncaknya, penghentian semua penerbangan komersil pada 24 April," kata Rendy.

Pada Maret 2020 jumlah penumpang sebanyak 130.984 orang, turun 25 persen dibanding Maret tahun lalu yang mencapai 175.717 orang.

Lalu pada April 2020 jumlah penumpang turun 87 persen menjadi 20.925 orang dibanding bulan yang sama tahun lalu sebanyak 165.115 orang.

Dia menjelaskan keputusan pembukaan penerbangan komersil terbatas (exemption flight) tak banyak mendongkrak jumlah penumpang. Pasalnya, syarat-syarat yang wajib dipenuhi penumpang relatif berat bagi sebagian besar calon penumpang.

Sementara dilihat dari jenis penerbangannya, kata dia, jumlah penumpang internasional anjlok 70 persen dibanding tahun lalu. Hingga Mei 2020 total penumpang internasional 35.778 orang, turun tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 118.327 orang.

Ia mengatakan sementara untuk penumpang domestik turun 39 persen dari 728.377 orang menjadi tinggal 469.188 orang pada Januari-Mei tahun ini.

Secara total jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi hingga Mei mencapai 504.976 orang. Jumlah itu turun 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Tahun lalu, hingga Mei jumlah penumpang mencapai 846.714 orang," jelas Rendy.