Pesawat transpor militer itu diberi izin mendarat di Kolkata, Minggu, untuk mengisi bahan bakar dalam perjalanannya ke Hanyang, bagian dari kota Wuhan di provinsi Hubei China, dari Abu Dhabi,tetapi tidak mengumumkan kargonya.
"Kami terkejut menemukan senjata dan bahan peledak di pesawat dalam pemeriksaan rutin," kata Jayanti Ghosh, dari komando Pasukan Keamanan Industri yang bertanggungjawab atas keamanan di bandara kepada AFP.
"Pilot dan awak lain pesawat itu tidak mengumumkan kepada pihak berwenang dalam pemeriksaan itu bahwa pesawat membawa senjata dan bahan peledak."
Ghosh mengatakan pilot dan delapan awak sedang diperiksa mengenai senjata itu.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009