Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita bidang humaniora menjadi perhatian banyak pembaca kemarin mulai dari Indonesia urutan ke-34 dunia dalam hal sebaran kasus COVID-19 hingga ribuan ikan mati di Surabaya.
1. Indonesia urutan ke-34 dunia sebaran kasus COVID-19
Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia menempati urutan ke-34 kasus sebaran COVID-19 secara global dari 188 negara yang sudah terpapar virus tersebut.
Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Jumat (5/6), pukul 04.33 waktu setempat tercatat konfirmasi COVID-19 di Indonesia sebanyak 28.818 kasus atau 0,43 persen total kasus secara global yang mencapai 6.589.090 kasus.
2. Satu keluarga di Jember positif COVID-19
Satu keluarga yang terdiri dari ibu, bapak, dan anak di Desa Padomasan, Kabupaten Jember, Jawa Timur terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
"Hari ini ada penambahan tujuh warga Jember yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan didominasi warga Desa Padomasan yang disebut sebagai klaster Kecamatan Jombang, sehingga totalnya menjadi 55 orang," kata Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Jumat malam (5/6).
3. Unsyiah targetkan 0,5 persen penduduk Aceh ikuti tes
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Kota Banda Aceh menargetkan 0,5 persen dari total 5,3 juta penduduk Aceh bisa mengikuti pemeriksaan swab COVID-19, seiring penerapan normal baru atau new normal.
"Kita kerjasama dengan Kota Banda Aceh, nanti dengan kabupaten/kota lain, sehingga suatu saat itu bisa memenuhi tahapan pertama mungkin 0,5 persen dari penduduk Aceh," kata Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal di Banda Aceh, Kamis (4/6).
4. Ribuan ikan di waduk SIER Surabaya mati
Komisaris BUMN PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Didik Prasetyono menyebut anomali cuaca sebagai salah satu penyebab ribuan ikan mati di waduk SIER Jalan Raya Rungkut Industri, Kota Surabaya, pada Kamis (4/6).
"Beberapa tahun lalu pernah juga terjadi hal serupa walau yang mati tidak sebanyak kemarin," kata Didik Prasetyono di Surabaya, Jumat (5/6).
5. Pemprov Jabar salurkan 947 ribu paket bansos terdampak COVID-19
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyalurkan 947 ribu paket bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai senilai Rp500 ribu untuk warga terdampak COVID-19 di provinsi tersebut.
"Penyaluran bantuan gelombang pertama ini akan terus dilakukan sampai mencapai 1,4 juta paket bantuan dan pada tiga gelombang berikutnya," kata Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Divre Jabar Lilik Nurcholiq, Jumat (5/6). (T.D018)
Baca juga: Gugus tugas belum pastikan penyebab sekeluarga meninggal di Surabaya
Baca juga: Keluarga positif COVID-19 di Bekasi tidak tertular saat shalat Id
Baca juga: Cek fakta: Sekeluarga dikabarkan terinfeksi corona setelah ikut pesta ulang tahun?
Baca juga: Anomali cuaca akibatkan ribuan ikan di waduk SIER Surabaya mati
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020