Bandung (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Jawa Barat hingga Senin pukul 14.45 WIB berjumlah sebanyak 74 orang dan 34 orang diantaranya masih terkubur longsoran tebing batu di Kampung Babakan Caringin Desa Cikangkareng Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan data di Satkotlak Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Jawa Barat, pihak SAR, TNI dan Polri masih melakukan proses evakuasi 34 korban di Cianjur yang diduga terkubur di kedalaman yang cukup signifikan.
"Korban tewas yang sudah ditemukan 74 orang, evakuasi sisa korban longsor di Cianjur cukup sulit karena timbunannya sangat dalam," kata Firdaus, Petugas Satkorlak PBA Jawa Barat.
Sementara itu sebanyak 925 orang dilaporkan mengalami luka-luka serius dan sebagian masih dirawat di rumah sakit.
Korban meninggal dunia sebagian besar di Kabupaten Cianjur yakni 29 orang, Kabupaten Bandung 16 orang, Garut 9 orang dan sisanya tersebar di Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, Bogor dan Bandung Barat.
Sementara itu kerugian rumah rusak berat sebanyak 54.593 unit, dan rusak sedang-ringan sebanyak 118.545 unit dengan total pengungsi sebanyak 82.593 jiwa.
Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR yang berpusat 142 Km barat daya Tasikmalaya itu juga juga merusak fasilitas umum seperti sekolah, mesjid, kantor, pondok pesantren dan lain-lain.
Pemprov Jawa Barat pada Senin (7/9) ini telah menyalurkan bantuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono senilai Rp5 miliar untuk penanganan tanggap darurat dan rescue di 14 kabupaten/ kota yang dilanda gempa bumi cukup parah di Jawa Barat itu.
Berdasarkan penghitungan sementara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Jawa Barat kerugian akibat gempa bumi di provinsi itu mencapai lebih dari Rp1 triliun. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009