Pawang ular Chris Peberdy dipanggil ke satu rumah di pinggir kota Virginia, dekat Darwin, di bagian utara jauh Australia setelah pemilik rumah tersebut, Erik Rantzau, menemukan ular "carpet python" sepanjang 3 meter di klosetnya.
"Bukan tidak biasa untuk menemukan ular sebesar itu di daerah tropis, tapi kita biasanya tak menemukan hewan tersebut di toilet," kata Peberdy seperti dikutip Reuters Life.
"Ular itu pasti telah datang melalui saluran air. Ular tersebut menjelajahi sekeliling rumah pada malam hari dan kembali ke toilet pada siang hari," katanya.
Peberdy, yang mengelola perusahaan penanganan ular Snake N.T., yang berpusat di Darwin, mengatakan pemilik rumah tersebut tinggal di desa tempat ular dihormati, sehingga ia membiarkan saja ular sanca itu dan menggunakan kamar mandi berbeda sampai ular tersebut dapat dipindahkan dengan selamat.
Sang pawang harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk menangkap ular yang tak berbisa dan membunuh mangsanya dengan lilitan.
"Ular tersebut melilit pipa dengan sangat ketat sehingga saya tak dapat memindahkannya tapi akhirnya ular itu muncul cukup jauh dari pipa sehingga saya dapat menangkapnya," kata Peberdy, yang dipanggil untuk menangkap sampai 1.000 ular per tahun.
Ular yang ditangkap tersebut dilepaskan kembali ke pepohonan sekitar 2,5 kilometer dari rumah tempatnya ditemukan.
Peberdy memberi saran kepada warga yang tinggal di daerah itu, "Tutup kloset anda dan teliti sebelum anda duduk." (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009