"Masalah klaim Tari Pendet oleh Malaysia yang diprotes masyarakat Indonesia dan kini marak dibicarakan, tampaknya tidak memberikan efek bagi turis negari itu untuk datang berlibur ke Pulau Dewata," kata Praktisi pariwisata Bali, Tjokorda Gde Agung di Denpasar, Senin.
Pengusaha akomodasi perhotelan dan biro perjalanan wisata di kawasan wisata Ubud itu mengatakan pelancong dari negeri tetangga ini masih ramai ke Bali, karena mereka menganggap Pulau Dewata cocok untuk tempat berlibur.
Wisatawan Malaysia yang datang berlibur ke Pulau Bali ini banyak di antaranya sudah pernah ke Bali lebih dari dua kali dan mereka mengaku tetap masih kepingin datang ke daerah yang dijuluki pulau seribu pura (tempat suci Hindu) ini, katanya.
Dinas Pariwisata Bali mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Malaysia yang terbang langsung dari negaranya ke Bali bertambah hingga 21,6 persen dari sebanyak 68.890 orang pada Januari hingga Juli 2008 menjadi 83.809 orang pada perioda sama di 2009.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009