Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Arsul Sani mengatakan pihaknya menghargai seluruh kinerja prajurit TNI-Polri yang telah bekerja melampaui panggilan tugas yang diberikan (beyond the duty call) untuk masyarakat saat pandemi COVID-19.
Adapun penghargaan kepada dua prajurit TNI yaitu Serka Mes Moh Sangidun dan Kopda Bah Dameanus Luka Hera mewakili penghargaan MPR untuk prajurit TNI dan anggota Polri lain yang melampaui panggilan tugasnya tersebut.
"Kedua prajurit TNI tersebut mewakili beyond the duty call di tengah-tengah masyarakat saat pandemi COVID-19. Jadi penghargaan MPR tersebut sesungguhnya untuk semua anggota TNI dan Polri yang telah berbuat luar biasa bagi masyarakat," ujar Arsul lewat pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Arsul turut hadir dalam acara pemberian penghargaan kepada Prajurit TNI bersama Wakil Ketua MPR lainnya yaitu Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Zulkifli Hasan, Fadel Muhammad dan Hidayat Nur Wahid.
Adapun penghargaan diberikan langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Ruang Kerja Ketua MPR kepada dua prajurit TNI yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut Maumere Nusa Tenggara Timur tersebut.
Baca juga: MPR apresiasi keteladanan dua prajurit TNI tunjukan solidaritas sosial
Turut hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono serta Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiyono menyaksikan pemberian penghargaan tersebut.
Kedua prajurit, Serka MES Mohammad Sangidun dan Kopda BAH Damianus Luka Hera, menggunakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) serta tabungan pribadi mereka sebagai prajurit secara sukarela untuk memberikan sembako kepada masyarakat pesisir di wilayah Flores Timur yang terdampak pandemi COVID-19.
"Pada hakikatnya, tindakan mereka berdua merupakan wujud nyata semangat gotong royong sebagai saripati Pancasila. Kebaikan serta ketulusan yang mereka tunjukkan, memberi makna yang begitu lekat di hati sanubari masyarakat yang menerimanya dan juga masyarakat Indonesia pada umumnya," ujar Bamsoet.
Mantan Ketua DPR RI itu juga memberikan penghargaan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang berhasil membina prajurit bermental patriot sejati, seperti yang telah ditunjukkan Serka MES Mohammad Sangidun dan Kopda BAH Damianus Luka Hera.
Bamsoet menilai, tindakan dua prajurit TNI tersebut tidak saja wujud aktualisasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Tetapi juga wujud nyata dari nilai-nilai kebangsaan yang selama ini senantiasa disuarakan MPR melalui program Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
"Diluar sana masih banyak lagi prajurit-prajurit TNI tangguh seperti Serka MES Mohammad Sangidun dan Kopda BAH Damianus Luka Hera. Karena itu, penghargaan yang diberikan MPR RI kepada mereka berdua sekaligus merupakan bagian dari penghargaan simbolik MPR RI kepada para prajurit TNI lainnya, yang telah ikhlas berbuat sesuatu melebihi tanggungjawabnya sebagai prajurit. Khususnya, dalam melawan pandemi COVID-19," tutur Bamsoet.
Baca juga: Panglima TNI memuji dua prajurit TNI-AL bantu warga terdampak COVID-19
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengingatkan bahwa salah satu cerminan jiwa patriot prajurit TNI adalah setia dengan negara Pancasila, dimana tertutup ruang bagi ideologi lain yang dapat merongrong jatidiri bangsa, seperti paham komunisme. Larangan bagi komunisme, secara jelas dan tegas tercantum dalam TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966.
"TAP MPR RI tersebut tetap berlaku hingga kini. Seluruh ketentuan dalam ketetapan tersebut ke depan diberlakukan dengan berkeadilan dan menghormati hukum, prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Dalam hal ini, prajurit TNI adalah bagian dari benteng dan garda terdepan dalam menjaga ideologi Pancasila," tegas Bamsoet.
Dalam acara tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi terhadap MPR RI yang telah memberikan penghargaan kepada Serka MES Mohammad Sangidun dan Kopda BAH Damianus Luka Hera. Kedua prajurit tersebut juga sudah mendapatkan berbagai penghargaan dari institusi TNI maupun dari para komandan di lapangan.
"Keduanya juga diberikan prioritas untuk mengikuti pendidikan. Serka Mes Moh. Sangidun tahun depan akan mengikuti pendidikan Capa, sedangkan Kopda Bah Dameanus Luka Hera akhir tahun 2020 diberikan kesempatan mengikuti tes Cabareg. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI yang telah mau melakukan perbuatan mulia melampaui tugas dan tanggungjawannya," pungkas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Baca juga: MPR: Solidaritas-kedermawanan jadi modal wujudkan keadilan sosial
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020