Kegembiraan warga Muslim yang merupakan ekspresi syukur kepada Allah SWT

Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengapresiasi pelaksanaan shalat Jumat perdana sejumlah masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Yang tak kalah menggembirakan, dari pantauan dan laporan pengurus NU dari berbagai wilayah di Indonesia, semua masjid dan tempat-tempat yang menyelenggarakan shalat Jumat mematuhi protokol kesehatan," kata Robikin kepada wartawan di Jakarta, Jumat, menanggapi pelaksanaan kembali Jumatan.

Dari protokol yang diterapkan di masjid, kata dia, di antaranya jamaah mengenakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun/ hand satintizer, jaga jarak sewaktu khutbah berlangsung dan saat Shalat. Karpet yang lazimnya menghiasi lantai masjid juga tak terlihat.

Dia mengatakan terjadi euforia kegembiraan luar biasa dari umat Islam setelah dibolehkannya kembali shalat Jumat di masjid di tengah pandemi COVID-19, setelah sekian lama tidak dilaksanakan saat wabah.

Baca juga: Jokowi Salat Jumat berjamaah di Masjid Istana

Baca juga: Laksanakan Shalat Jumat pertama, Anies sebut ada kerinduan bersujud

"Alhamdulillah. Saya melihat kegembiraan yang luar biasa. Kegembiraan warga Muslim yang merupakan ekspresi syukur kepada Allah SWT," kata dia.

Khutbah Jumat, kata dia, dilangsungkan secara singkat tetapi tidak mengurangi syarat sah dan rukun khutbah serta substansi pesan yang disampaikan khatib.

"Semua itu mengonfirmasi kesungguhan umat Islam dalam menghadapi virus corona, baik secara lahir maupun batin. Semoga dalam 'the new normal' masyarakat aman dari COVID-19 dan kegiatan sosial, ekonomi dan keagamaan berjalan baik dan produktif. Tak lupa, semoga COVID-19 segera lenyap dari dunia," kata dia.

Baca juga: Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya kembali gelar Shalat Jumat

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020