Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan empati BUMN kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam menangani COVID-19Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sebagai bentuk kontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan BUMN NTB dari BRI Cabang Mataram, Ucok Septo L Tobing kepada Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, yang didampingi Wakil Bupati H Sarifudin, dan Sekretaris Daerah Lombok Utara, H Suardi, di Lombok Utara, Jumat.
Sejumlah APD yang diberikan itu berupa sebanyak 50 set baju hazmat dan 200 set sarung tangan karet.
Sebelumnya, Satgas BUMN NTB juga sudah menyerahkan bantuan tahap pertama berupa 40 set baju hazmat, 40 masker N95, 40 sarung tangan karet, 10 set sepatu boots, 10 set "face shield" standar, dan 10 set kaca mata googles.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan empati BUMN kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam menangani COVID-19," kata Bupati Lombok Utara, H Najmul Akyar.
Sekretaris Daerah Lombok Utara, H Suardi menambahkan, sudah banyak bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari BUMN Peduli yang sudah dua kali memberikan bantuan.
Namun kebutuhan APD bagi para medis, lanjut dia, masih sangat diperlukan. Sebab, APD tersebut hanya sekali pakai.
"Kami terus berikhtiar melayani masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19. Berbicara cukup dan kurang relatif, namun dengan melihat kondisi sekarang boleh dikatakan relatif terpenuhi," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Satgas BUMN NTB Pari Wijaya mengatakan pihaknya bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah NTB sebagai wujud nyata BUMN untuk Indonesia.
Bantuan Satgas BUMN NTB di Kabupaten Lombok Utara, merupakan tahap kedua karena disesuaikan dengan perkembangan pasien COVID-19 yang terus meningkat.
"Kami berharap semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat, guna membantu masyarakat Lombok Utara khususnya para medis, dalam usahanya menangani pasien dan memutus rantai penularan COVID-19 di Lombok Utara," demikian Pari Wijaya.
Baca juga: 11 warga Lombok Utara sembuh dari COVID-19
Baca juga: ACT berikan APD ke rumah sakit Lombok Timur
Baca juga: Enam rumah sakit dibantu APD Satgas COVID-19 DPRD NTB
Baca juga: Cerita tenaga medis Lombok Barat di tengah minimnya APD
Pewarta: Awaludin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020