Jambi (ANTARA News) - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran besar di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi yang menghanguskan 54 unit rumah dan dua gudang pada Jumat malam (5/9).

Menurut Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Dul Alim melalui Kasat Reskrim AKP Iskandar di Kualatungkal, Sabtu, Polres Tanjung Jabung Barat sudah meminta bantuan tim Lapfor Polri di Palembang untuk membantu penyelidikan tersebut.

Kebakaran yang terjadi Jumat sekitar pukul 20:0 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.45 WIB itu petugas mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran.

"Kejadiannya begitu tiba-tiba, jalan yang sempit dan lokasi yang berada di perumahan padat cukup menyulitkan pemadaman," ujarnya.

Kejadian tersebut cukup mengagetkan warga sebab saat kejadian sebagian besar warga tengah menunaikan ibadah shalat tarawih. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Berdasarkan keterangan beberapa warga, sumber api berasal dari gudang ikan milik Ny Ali yang berada di lorong Melati Satu, Jalan Harapan. Diduga api berasal dari kompor yang meledak di gudang tersebut.

Tercatat 54 unit rumah dan dua gudang terbakar, sementara 94 KK yang berlokasi di RT 03 dan 04 Kelurahan Tungkal Harapan harus diungsikan.

"Kebakaran cepat menjalar akibat banyak bangunan warga yang terbuat dari kayu. Pemadam juga kesulitan air untuk memadamkan api," ujar Abdullah, Ketua RT 04.

Keesokan harinya, Bupati Tanjab Barat Ir Safrial bersama unsur muspida langsung melakukan meninjau lokasi.

Dalam kunjungan tersebut Bupati mengatakan pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap seluruh kerugian akibat kebakaran dan akan segera membantu para korban.

"Khusus untuk anak-anak sekolah, kami akan turunkan seragam dan alat-alat sekolah," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009