"Memang benar saat ini semua pelayanan kesehatan sudah dihentikan akibat lima dari 45 tenaga medis positif COVID-19. Empat puluh tenaga medis lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan swab-nya," kata dr. Nyoman Antari, di Jayapura, Papua, Jumat.
Baca juga: Enam warga positif, Bupati minta waspadai COVID-19
Dia mengatakan, tenaga medis yang terpapar COVID-19 diduga terjangkit dari pasien yang berobat di Puskesmas tersebut.
Puskesmas yang berlokasi di Polimak itu memang sempat melayani warga yang ternyata terjangkit COVID-19 sehingga seluruh tenaga medis diperiksa dan hasil swab yang ke luar baru lima dan dinyatakan positif.
Kelima tenaga medis itu sudah dirawat di rumah sakit rujukan, sedangkan 40 rekannya masih melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab.
"Bagi masyarakat yang ingin berobat dapat ke Puskesmas Twano yang berada di kawasan Entrop atau sekitar 2,3 kilometer," jelas dr. Nyoman Antari.
Hingga Kamis (4/6) tercatat 389 warga positif COVID-19, dirawat 334 orang, sembuh 48 orang dan meninggal tujuh orang.
Baca juga: Bertambah 44, kasus positif COVID-19 di Sumut menjadi 488
Baca juga: Tujuh pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Banjarnegara bertambah
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020