Tasikmalaya (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi bantuan berupa mobil ambulance yang disiagakan bagi korban gempa Tasikmalaya, khususnya penanggulangan kesehatan bagi warga yang tinggal di tenda pengungsian.
Bantuan dua unit mobil ambulance tersebut disiagakan di di Desa Suka Setia, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, yang daerahnya mengalami kerusakan gempa cukup parah.
"Mega juga menyerahkan bantuan mobil ambulance," kata anggota DPR RI terpilih, Syarif Bastaman, melalui juru bicaranya, Ari, di tempat pengungsian di Kecamatan Cisayong, Sabtu.
Ari menerangkan selain ambulance bantuan lain diberi dari PDIP yakni menyumbang uang sebesar Rp300 juta untuk seluruh korban bencana gempa di Tasikmalaya termasuk bantuan yang diserahkan melalui penyaluran surat kabar lokal di Tasikmalaya.
Selain itu bantuan langsung diberikan kepada korban bencana gempa di Kecamatan Cisayong 1.000 dus isi berbagai makanan sembako yang cukup untuk keperluan warga selama di pengungsian.
"Mudah-mudahan bantuan yang telah kami berikan dari partai PDI Perjuangan ini bisa bermanfaat bagi korban bencana gempa," kata Ari bersama rombongan kader PDI Perjuangan.
Sementara itu, dihari yang sama, Bank Mandiri dan Telkomsel menyerahkan bantuan sembako dan keperluan yang dibutuhkan bagi korban gempa selama di tempat pengungsian di Kecamatan Cisayong.
Sedangkan di daerah korban gempa di Kota Tasikmalaya bantuan diberikan oleh calon Ketua Umum Partai Golkar, Yuddy Chrisnandi, dengan mendatangi sejumlah tempat yang hancur akibat gempa.
Yuddy mendatangi dan memantau pondok pesantren Sondong yang sebagian besar mengalami kerusakan berat, dengan memberi bantuan uang kepada pimpinan pesantren.
Kemudian Yuddy meninjau masjid bersejarah di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya yang mengalami kerusakan bangunan yang cukup berat, namun setibanya di masjid Yuddy kecewa karena ditempat tersebut tidak ada pengurus masjid.
Bahkan Yuddy menyayangkan kondisi masjid terkesan seluruh material bangunan berserakan dibiarkan berantakan di lantai, sehingga dinilai tidak ada yang peduli mengurusi masjid dalam kondisi memprihatinkan.
"Seharusnya jika melihat kondisi seperti ini (berantakan) harus segera di bereskan apalagi ini masjid, tempat ibadah, diharapkan warga harus peduli membersihkan masjid," harapnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009