Bolt, yang berparade seputar Stadion King Baudouin dalam mobil tanpa kap pada awal lomba, meluncur tak terbendung memutari lintasan sebelum berlari kecil melintasi garis finish untuk mengalahkan catatan terbaik sebelumnya yang dicetak pelari Amerika Tyson Gay pada 2006.
Juara dunia asal Amerika Sanya Richards menyapu lintasan saat menang dalam lomba 400 meter dengan mencetak rekor lomba 48,83 detik untuk memastikan bagian dari hadiah jackpot Golden League sebesar 1 juta dolar.
Para peserta harus menang dalam nomor mereka pada seluruh keenam Golden League musim ini untuk meraih hadiah uang tunai tersebut.
Penonton pada lomba Memorial Van Damme di Brussels tidak menyaksikan duel sprint antara Bolt dan manusia tercepat kedua di dunia, Tyson Gay, yang memilih nomor 100 meter.
Tetapi Asafa Powell lah yang merebut kemenangan pada event tersebut dalam waktu 9,90 detik, dari peraih medali perak kejuaraan dunia Gay.
Kemenangan pelari Jamaika itu tidak pernah diragukan pada lintasan Brussels yang diguyur hujan setelah Gay mengawalinya dengan buruk.
"Saya sungguh tersingkir," kata Gay.
Sebelumnya, tim dari Kenya memecahkan rekor dunia pada nomor lari 4 x 1.500 meter estafet dengan waktu 14:36:23. Catatan waktu tersebut hampir dua detik lebih baik dibanding catatan terbaik sebelumnya yang dibuat tim Jerman pada 1977, yang hingga Jumat (4/9) adalah rekor tertua yang masih bertahan.
Lomba di Brussels menandai akhir dari 12 musim Golden League. Tahun depan, induk organisasi atletik dunia, IAAF, akan meluncurkan Diamond League, tur di 14 kota yang juga termasuk event di Asia dan Amerika Serikat.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009