Jakarta (ANTARA News) - Kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyusun kabinet pemerintahan yang baru untuk periode 2009 - 2014 sudah mendekati final, setelah SBY melakukan pembicaraan dengan sejumlah partai politik.
"Kabinet mendekati final. Pembicaran dengan partai sudah selesai. Tetapi penilaian terhadap menteri berprestasi pada kabinet kali ini juga menjadi pertimbangan.SBY untuk menyusun kabinetnya," kata seorang yang dekat dengan SBY di Jakarta, Sabtu.
Menurut sumber itu , SBY telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah partai politik termasuk dengan Partai Golkar, PDIP dan Gerindra untuk membentuk kabinet yang kuat secara kerja dan politik.
Sejumlah nama dari Partai Golkar seperti Agung Laksono, Muladi, Andi Mattalata dan Erlangga Hartarto masuk dalam daftar nama menteri kabinet yang sudah hampir final itu.
Sementara itu, nama Sekjen PDIP Pramono Anung dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga masuk dalam daftar itu. Nama ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga ada di dalam daftar.
Sementara nama menteri-menteri yang dinilai berprestasi dan dipertimbangkan tetap masuk dalam kabinet antara lain Purnomo Yusgiantoro, Bachtiar Chamsyah, Taufik Effendi, Hatta Rajasa, Mardiyanto, Hasan Wirajuda.
Kemudian, Sri Mulyani Indrawati, Mari Elka Pangestu, Anton Apriyantono, MS Kaban , Jusman Syafei Djamal, Adhyaksa Dault, Fredy Numbery, Siti Fadillah Supari, Joko Kirmanto, Bambang Sudibyo, Jero Wacik , Meutia Hatta, Lukman Edy, Muhammad Nuh dan Sofyan Jalil.
Sedangkan nama baru yang masuk dalam daftar menteri itu adalah mantan Panglima TNI Purnawirawan Djoko Suyanto, Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto, Ketua Umum DPP Kadin Indonesia MS Hidayat, Ketua Bidang Ekonomi Partai Demokrat Darwin Z. Saleh,Soeripto (PKS) dan mantan Kapolri Soetanto.
Nama Dirjen Departemen PU Hermanto Dardak, Hidayat Nurwahid (PKS), Muhaimin Iskandar (PKB), Staf Khusus Presiden Kurdi Mustofa, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Sekjen Jaringan Nusantara Andi Arief, Sekjen DPD Siti Nurbaya, Wakil Walikota Surabaya Arif Afandi, tokoh Papua Velix Wanggai, juru bicara Presiden Andi Mallarangeng, Roestanto Wahidi Dirdjojuwono (Demokrat) dan Dirjen Kominfo Cahyana Ahmad Djayadi masuk dalam daftar itu.
Menurut sumber itu, masuknya nama calon menteri dari Golkar, PDIP dan Gerindra merupakan upaya SBY untuk menciptakan stabilitas politik di dalam dan di luar parlemen sehingga bisa menjadi sumber percepatan kebangkitan Indonesia.
"Partai yang memenuhi electoral treshold diberi kesempatan proporsional untuk bersama bekerja keras menuju Indonesia yang dicita-citakan. Selain itu juga untuk menciptakan persaingan yang normal antar partai ke arah persaingan yang sehat untuk 2014," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009