Cilacap (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang berpusat di Samudera Hindia barat daya Tasikmalaya, Jabar pada Rabu (2/9) mengakibatkan kerugian yang diderita masyarakat Kabupaten Cilacap, Jateng mencapai Rp31.510.000.000.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Hari Winarno melalui pesan singkat yang diterima ANTARA News di Cilacap, Jumat malam, menyebutkan, berdasarkan pendataan hingga pukul 21:00 WIB jumlah rumah rusak berat akibat gempa mencapai 801 buah.
"Sementara rumah roboh mencapai 445 unit dan rusak ringan sebanyak 1.446 buah," katanya.
Selain rumah, kata dia, gempa juga mengakibatkan lima balai desa rusak berat dan satu balai desa rusak ringan.
Menurut dia, sebanyak 15 bangunan sekolah mengalami kerusakan akibat gempa dengan perincian satu roboh, lima rusak berat, dan sembilan rusak ringan.
Ia mengatakan, gempa juga mengakibatkan lima bangunan mushala rusak berat, tiga bangunan musala rusak ringan, lima bangunan pasar roboh, dan tiga bangunan pasar rusak berat serta dua unit sepeda motor rusak ringan.
Selain kerugian mencapai Rp31,51 miliar bencana gempa mengakibatkan sebanyak 6.043 jiwa mengungsi, katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009