Cianjur (ANTARA News) - Hingga hari kedua pascagempa, tim evakuasigabungan berhasil menemukan 24 jenazah korban dari timbunan tanahlongsor akibat gempa di Kampung Babakan Caringin, Desa Pamoyanan,Cianjur, Jawa Barat.

Gempa kuat yang mengguncang Rabu (2/9)lalu, selain mengakibatkan ratusan ribu rumah rusak berat, juga menelanpuluhan korban jiwa di 30 kecamatan yang ada di Cianjur.

SampaiJumat sore, dari 57 orang yang diduga tertimbun dalam bencana yangdipicu gempa itu, baru 24 jenazah ditemukan. Tim gabungan badanpenanggulangan bencana yang terdiri dari Satgana PMI, Pramuka, DinasKesehatan dan organisasi kepemudaan, masih bekerja keras mencari korban.

Sebagian besar korban meninggal dengan kondisi tubuh yang mengenaskan.Bahkan 3 jenazah diantaranya, anggota tubuhnya ditemukanterpisah-pisah. Meski anggota tubuhnya ditemukan terpisah-pisah, tigajenazah itu berhasil diidentifikasi sebagai Devi (8), Aldi (1) dan Cucu(2).

Camat Cibinong, Wodi, mengungkapkan bahwa proses pencarian akan terusdilakukan sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat dan kabupaten.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya di depan ratusanpengungsi di Lapangan Pamoyanan juga menyampaikan hal yang sama.

Nama-nama korban tewas yang sudah ditemukan:

  1. Saefulloh (45)
  2. Mulyati (30)
  3. Reki (10)
  4. Omod (45)
  5. Devi (8)
  6. Aldi (1)
  7. Misbah (45)
  8. Waidi (45)
  9. Iman (12)
  10. Cucu (2)
  11. Danil (10)
  12. Elis (30)
  13. Kiki (9)
  14. Makmun (35)
  15. Alvi (7)
  16. Kadiman (5)
  17. Anah (35)
  18. Mika (9)
  19. Deni Damara
  20. Iskandar (35)
  21. Tika (1)
  22. Yanti (35)
  23. Mulyati (35)
  24. Jaka (5)
(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009