Hari Jilbab Internasional Diperingati

Jember (ANTARA News) - Puluhan mahasiswi yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Jember, Jawa Timur, memperingati Hari Jilbab Internasional dengan melakukan aksi damai di jalan kembar (double way) Universitas Jember, Jumat sore.

Puluhan mahasiswi itu melakukan orasi secara bergantian dan membawa sejumlah poster dan spanduk untuk mengajak mahasiswi yang belum menggunakan jilbab bisa mulai menggunakan jilbab di bulan Ramadhan.

"Kami menghimbau kepada semua muslimah di Jember menggunakan jilbab, apalagi saat ini memasuki bulan yang penuh berkah," kata koordinator aksi, Dinda.

Ia menjelaskan, tema yang diangkat dalam Hari Jilbab Intrernasional di Jember adalah " Merajut Kemenangan di Bulan Ramadhan" sehingga memulai sesuatu yang baik dengan menggunakan jilbab di bulan puasa ini akan membawa kebaikan untuk semua.

"Mudah-mudahan para muslimah di Jember tergerak hatinya untuk menggunakan jilbab dengan niat tulus dan ikhlas," katanya.

Peringatan aksi Hari Jilbab Internasional, kata dia, merupakan solidaritas umat muslim untuk mengenang Marwa Al-Sharbini, seorang muslimah asal Mesir yang dibunuh oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia.

"Marwah berjuang mempertahankan jilbabnya sehingga perjuangan itu harus diteruskan oleh muslimah di Indonesia," katanya.

Ia berharap, perjuangan Marwah tidak sia-sia untuk mempertahankan jilbab bagi kaum muslimah karena di beberapa negara masih terjadi diskriminasi terhadap muslimah yang berjilbab.

Selain membawa poster dan spanduk, puluhan aktivis LDK juga membagi-bagikan selebaran berisi ajakan untuk berjilbab kepada pengguna jalan yang melintas di depan "double way" Universitas Jember.(*)