Sydney (ANTARA News/Reuters) - Kejuaraan Dunia Reli di Australia Jumat terganggu oleh aksi protes warga setempat sehingga dua etape terpaksa dibatalkan.
Beberapa mobil, termasuk milik juara dunia Sebastien Loeb dilempari batu, sementara polisi setempat ditelpon setelah ada laporan bahwa batu-batu besar ditaruh di tengah lintasan reli dan pagar-pagar dirobohkan sehingga hewan-hewan ternak berkeliaran di lintasan lomba.
Panitia segera membatalkan etape keenam Jumat pagi di kawasan utara New South Wales untuk keselamatan penonton dan peserta.
"Beberapa orang tidak suka kami di depan rumah mereka, tapi bukan saya yang meminta datang ke sini," kata pereli Prancis Loeb kepada wartawan.
"Saya mengerti mengapa sejumlah orang tidak suka reli, tapi saya harus melakukan pekerjaan saya."
Panitia kemudian membatalkan etape kedua sore hari yang juga menempuh jarak 11,33 kilometer, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut.
Reli Australia yang untuk pertama kalinya berlangsung di kawasan pesisir timur ini mendapat kritik dari kelompok pencinta lingkungan.
Reli ini semula berlangsung di Perth, Australia Barat, sejak 1989 hingga 2006, namun dihentikan karena masalah keuangan dan dipindahkan ke New South Wales.
Kelompok aktivis lingkungan mengatakan, reli ini akan merusak flora lokal dan membuat hewan-hewan liar takut. Mereka sempat mengajukan gugatan hukum agar reli itu dibatalkan, namun gagal.
Dengan sisa dua etape, pereli Finlandia Jari-Matti Latvala memimpin dengan keunggulan 7,4 detik di atas pereli Prancis Sebastien Ogier, sedangkan pimpinan kejuaraan dunia Mikko Hirvonen di urutan ketiga.
Loeb, yang selisih tiga poin di bawah Hirvonen dalam klasemen umum setelah sembilan dari 12 putaran, dalam Reli Australia tersebut di urutan kelima dengan selisih 6,8 detik di belakang saingannya itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009