Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa partai itu kemungkinan akan menentukan calon wakil ketua DPR RI sebelum hari Raya Idul Fitri.
"Kita mau cepat-cepat, ya kalau bisa September 2009, sebelum Hari Raya Idul Fitri, karena Oktober 2009 sudah ada pelantikan anggota DPR baru," katanya usai diskusi "Kinerja DPR RI" di Jakarta, Jumat.
Saat ditanyakan apakah dirinya siap menjadi wakil ketua DPR, Priyo mengatakan dirinya siap. Kalau memang partai memberikan kesempatan.
"Toh saya juga memilik pengalaman menjadi anggota DPR, lalu menjadi Sekretaris F-Partai Golkar DPR, kemudian menjadi Ketua F-Partai Golkar DPR."
Namun demikian, kata Priyo, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada tim seleksi yang sudah dibentuk. "Ya, kita serahkanlah kepada tim seleksi," tegasnya.
Menurutnya, posisi sebagai wakil ketua DPR sebenarnya juga menentukan wajah Golkar di parlemen. "Wakil Ketua DPR itu bisa menjadi cermin wajah Golkar di parlemen,"paparnya.
Menyinggung soal kinerja DPR, Priyo memberi nilai hanya 7 untuk DPR RI periode 2004-2009 ini. Namun begitu, ia mengakui DPR saat ini tidak sehebat DPR sebelumnya yang berhasil menggulingkan Gus Dur. "Kalau dinilai 1 sampai 10, kinerja DPR saya beri nilai 7," jelasnya.
Dikatakannya, periode anggota dewan saat ini memang tidak sehebat dengan periode anggota dewan sebelumnya yang bisa `menggulingkan` Gus Dur saat menjadi presiden. Namun tidak berarti pada periode Agung Laksono ini tidak menuai prestasi apapun. "Pada masa ini DPR dapat menyelesaikan 175 RUU menjadi UU. Angka ini jauh lebih banyak," ujarnya.
Priyo menambahkan pada masa ini dalam menyusun RUU jauh lebih transparan. Dimana pun RUU itu dibahas, selalu dapat dilacak oleh media, karenanya mau tidak mau dalam menyusun RUU dilakukan secara transparan.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009