Kedua korban tewas adalah pengendara sepeda motor Ari Budiyanto (21) warga Dusun Kerokan Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung, dan kernet truk Muh Kambali (47) warga Desa Gedongan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Menurut keterangan yang dihimpun di tempat kejadian ketiga kendaraan tersebut datang dari arah yang sama Kledung. Sepeda motor bernomor polisi AB 3745 BF menyalip truk H 1558 LH bermuatan keramik dari sisi kanan.
Karena menghindari mobil dari arah berlawanan, sepeda motor yang dikendarai Ari dan membawa Muh Asnawi warga Desa Perboto Kecamatan Kalikajar itu bergerak ke kiri hingga berada di antara dua truk.
Diduga karena rem blong, tabrakan beruntun tak terelakkan. Truk yang dikemudikan Andi Kuswoyo, warga Perumnas Krapyak Semarang itu secara beruntun menabrak motor dan bodi belakang truk D 2452 IG yang menyebabkan badan motor ringsek akibat tergencet di antara dua truk.
Ari meninggal seketika, sedangkan Asnawi kini dirawat di RSI Wonosobo. Kernet truk, Kambali juga tewas akibat tergencet dashboard, sedangkan kedua sopir truk baik Andi maupun Sri Hartono (27), warga Langensari Barat, Ungaran selamat.
Kasatlantas AKP Darmono SH dan Kanit Lantas Aipda Sutono mengatakan, truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan karena diduga rem blong sehingga menyebabkan tabrakan beruntun.
Akibat kecelakaan tersebut jalur lalu lintas Kledung-Wonosobo macet selama satu jam.
Aipda Sutono menambahkan, beragam rambu telah dipasang di titik rawan kecelakaan. Salah satu pita kejut penghambat laju kendaraan itu berada di bawah tugu selamat datang Wonosobo yang berbatasan dengan Temanggung.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009