Jakarta (ANTARA) - Pesepak bola klub Tira Persikabo Manahati Lestusen menyambut baik wacana berlanjutnya Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 yang, sampai saat ini, masih diliburkan karena pandemi penyakit virus corona (COVID-19).
"Alhamdulillah kalau kompetisi yang ditunda akan dilanjutkan," ujar Manahati ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis.
Menurut gelandang bertahan berusia 26 tahun itu, berputarnya kembali Liga 1 dan 2 akan sangat membantu para pemain.
Sebab, dia menyebut, rata-rata pesepak bola Indonesia tidak memiliki pekerjaan lain di luar mengolah si kulit bundar. Andai liga dihentikan total, maka akan menjadi 'bencana' bagi mereka.
"Kasihan kalau kompetisi tidak bisa dilanjutkan lagi atau diberhentikan total. Misalnya kalau sudah berumah tangga, mau diberi makan apa anak dan istri mereka?" tutur Manahati.
Meski demikian, pria yang juga prajurit TNI AD berpangkat Sersan Dua tersebut berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) benar-benar memperhatikan aspek kesehatan jika menggulirkan kembali liga.
Manahati ingin semua pihak yang terlibat dalam kompetisi dapat terlindungi dan terhindari dari COVID-19.
"Idealnya liga bisa berlanjut hanya jika sudah dapat memenuhi semua aspek protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tutur pemain yang kerap mengisi posisi di tim nasional Indonesia itu.
PSSI mewacanakan untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 mulai bulan Oktober 2020.
Baca juga: Manahati Lestusen konsumsi madu-vitamin agar bugar selama puasa
Usulan tersebut dipaparkan dalam rapat virtual PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru, seluruh klub Liga 1 dan 2 serta Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dalam rapat virtual pada Selasa (2/6).
PSSI mengklaim semua klub setuju untuk menggulirkan kembali liga dengan protokol kesehatan yang ketat.
Adapun usulan lain PSSI untuk lanjutan Liga 1 musim 2020 adalah pembayaran subsidi pertermin dinaikkan dari Rp520 juta menjadi Rp800 juta, tidak ada degradasi dan, terakhir, pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa agar seluruh tim termasuk dari Liga 2 tidak perlu berada di tempat publik terutama bandara.
Kemudian, untuk Liga 2 musim 2020, subsidi pertermin dinaikkan menjadi Rp200 juta serta tanpa degradasi. Selain itu, hanya ada dua tim, sebelumnya tiga, yang akan promosi ke Liga 1. Pertandingan Liga 2 juga diusulkan di Pulau Jawa dengan format 'home tournament', di mana setiap tim dibagi menjadi empat grup. Masing-masing grup akan dihuni enam klub.
Keputusan akhir soal lanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 akan dikeluarkan setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) yang, hingga berita ini diturunkan, jadwalnya belum diketahui.
Baca juga: LIB klaim Kemenpora beri lampu hijau liga dilanjutkan
Baca juga: LIB: prosedur "normal baru" untuk liga bergantung keputusan PSSI
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020