Jakarta (ANTARA News) - PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) pada semester pertama tahun ini membukukan laba bersih konsolidasi Rp18,386 miliar, turun 2,14 persen dari peride sama tahun sebelumnya Rp23,393 miliar.

Sekretaris Perusahaan Suryamas, Sujanto Handoko, dalam keterbukaan informasi memaparkan, Suryamas akan meningkatkan kinerja dengan mencari peluang pengembangan lahan baru di luar Rancamaya, Bogor.

"Perseroan juga mencari mitra usaha untuk mengembangkan lahan di dalam dan luar Rancamaya, antara lain mulai dibangunnya proyek Harvest City di Timur Cibubur," jelasnya.

Selain itu, Sujanto mengungkapkan, strategi dan program perusahaan, di antaranya meningkatkan penetrasi ke pasar, terutama ke komunitas asing di Jabotabek. Kemudian membangun dengan disain yang fungsional, selaras dengan alamnya dan kualitas bangunan yang terjaga.

"Terus melakukan pembaharuan, diferensiasi, dan memberikan nilai tambah pada produkproduk Perseroan. Untuk saat ini dibuka The Lotus dan The Golf View," ujarnya.

Selain itu, menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri dengan memaksimalkan kelebihan alam Rancamaya yang tidak ada di lokasi lain sebagai nilai tambah, guna bersaing dengan perumahan lain.

Sementara pada tanggal 14 Mei 2008 perusahaan telah melakukan konversi Hutang Ex Derivatif sebesar 53 juta dolar AS dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 30 April 2008 sebesar Rp 9.234 per dolar AS.

"Utang Obligasi Tranche B sebesar Rp 341,207 miliar oleh kreditur Asia Caiptal Holding Limited menjadi modal disetor dan ditempatkan Perseroan dengan nilai nominal Rp 500 per saham," ungkapnya.

Jumlah keseluruhan utang, tambahnya, sebesar Rp 830.609 miliar dikonversi menjadi 1,661 miliar saham, telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Nopember 2008.

Sementara itu, pendapatan usaha konsolidasi Suryamas turun 1,84 persen dari Rp 58,690 miliar pada semester I-2008 menjadi Rp 47,851 miliar pada periode yang sama tahun ini.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009