Pasar Tomang Barat persiapkan protokol kesehatan selama masa transisi

Para pedagang dan pembeli dicek petugas yang berkeliling untuk tertib menggunakan masker saat bertransaksi

Jakarta (ANTARA) - Pasar Tomang Barat bersiap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 selama masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Persiapan pasar tradisional tersebut untuk mencegah penularan virus dipantau langsung oleh Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru, dan Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono Maghdi.

"Kita pastikan di pasar ini sudah diberlakukan protokol kesehatan antara lain pengunjung disini dibatasi pintu masuk dan keluarnya. Kemudian bagi pengunjung diperiksa suhu tubuhnya, pake masker dan cuci tangan serta menjaga jarak di dalam," ujar Wali Kota Rustam di Jakarta, Kamis.

Pemantauan ke pasar tersebut merupakan langkah antisipasi, sehubungan dengan kabar merebaknya penularan COVID-19 di sebuah pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat.

Para pedagang dan pembeli dicek petugas yang berkeliling untuk tertib menggunakan masker saat bertransaksi.

Setelah peninjauan Wali Kota Rustam menilai kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19 di Pasar Tomang Barat telah baik, dengan sedikit masukan darinya.

"Di beberapa pintu masuk, ada beberapa pintu saja yang dibuka, itu pengendaliannya. Di sana harus ada petugas pengecekan suhu tubuh, maskernya, mengingatkan pengunjung supaya cuci tangan," ujar Wali Kota Rustam.

Tak hanya protokol kesehatan yang semakin digalakkan, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga memantau kesehatan para pedagang di pasar tradisional di wilayahnya.

Wali Kota Rustam mengatakan pedagang Pasar Grogol sebelumnya sudah menjalani tes cepat. Hasilnya, dua pedagang reaktif COVIID-19.

"Ada dua yang reaktif. Hasil swab-nya belum keluar," ujar dia.