Washington, (ANTARA News) - Pemerintahan Obama Kamis memutus sekitar 30 juta dolar bantuan kepada Honduras untuk menekan pemimpin kudeta agar mau menerima rencana yang diprakarsai Kosta Rika guna memulihkan kedudukan presiden Manuel Zelaya.
"Hari ini tindakan itu dikirim melalui pesan yang jelas kepada rezim defakto, yang statusnya tak bisa diterima," kata juru bicara departemen luar negeri AS, PJ Crowley, kepada para wartawan setelah Menteri Luar Negeri Hillary Clinton memutuskan penghentian itu, seperti dikutip dari AFP.
Jumlah bantuan itu termasuk bantuan langsung kepada militer dan beberapa kementerian, termasuk bantuan perdagangan dan 2,7 juta dolar untuk `penyelamatan anak dan kesehatan` menurut seorang pejabat senior AS.
Di Tegucigalpa, pemimpin defakto Honduras berkomentar keras bahwa langkah itu `sangat tidak bersahabat` dan menuduh Washington memihak Presiden Venezuela, Hugo Chavez, yang juga minta untuk mengisolasikan rezim itu.
"Kami menyesal bahwa pemerintah sahabat dari negara sahabat mengambil keputusan yang memihak kepada Chavez," kata kepala kabinet Honduras, Rafael Pineda Ponce.
Zelaya yang bertemu dengan Ny. Clinton Kamis di Washington, menyambut keputusan AS itu dan mengatakan, bahwa pemimpin kudeta yang menggulingkannya 28 Juni menjadi makin terisolasi.
"Dengan keputusan ini AS, negara-negara Amerika telah membentuk satu blok dalam mengecam kudeta itu," kata Zelaya.
Hillary tampaknya ingin tindakan keras terhadap rezim de fakto sampai rezim tersebut menerima peran perantara Kosta Rika untuk mengakhiri krisis, dan memulihkan tatanan demokrasi, kata juru bicara Ian Kelly.
Berbicara dengan syarat tak disebut namanya, beberapa pejabat senior AS menuduh pemerintah sementara itu berusaha untuk `memutar jarum jam` atau berupaya mencegah kesepakatan sampai masa bakti Zelaya berakhir pada awal tahun depan.
AS telah memperingatkan bahwa pihaknya mempersiapkan langkah-langkah lanjutan setelah menghentikan pelayanan visa di Honduras, menarik visa terhadap rezim sementara, serta menangguhkan bantuan 35 juta dolar kepada militer dan bantuan pembangunan.
Crowley, asisten menlu bidang kemasyarakatan, mengatakan keputusan Ny. Clinton berarti bahwa sekitar 30 juta dolar dalam bentuk bantuan yang sebelumnya telah ditunda kini `dihentikan.`
Deplu juga menghentikan laporan resmi kejadian-kejadian kudeta militer 28 Juni.
Seorang pejabat deplu, yang berbicara tanpa disebut namanya bulan lalu, mengatakan bahwa AS berniat untuk memutus seluruh bantuan melalui Millennium Challenge Corporation, yang merupakan bantuan kepada negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi dan politik bebas.
Honduras pada 2005 menandatangani kesepakatan bantuan lima tahun senilai 215 juta dolar dengan perusahaan yang didanai pemerintah AS, untuk meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan transportasi.
Dana itu membantu untuk memperlebar dan memperbaiki jalan raya utama di negara Amerika Tengah tersebut, CA-5, suatu proyek yang dikatakan akan menguntungkan ratusan ribu orang Honduras.
Menurut laporan kuartal terakhir, sekitar 80,3 juta dolar telah dikeluarkan, yang berarti pemerintah AS masih bisa mencegah kucuran sekitar 135 juta dolar kepada proyek itu.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009