London (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri Inggris Gordon Brown hari Kamis mengidentifikasi seorang sandera yang mayatnya diserahkan di Baghdad pekan ini sebagai Alec MacLachlan, satu dari lima orang Inggris yang diculik di Irak pada 2007.
Kepastian itu disampaikan sehari setelah satu mayat diserahkan di Irak dan diperkirakan sebagai salah seorang sandera Inggris.
Brown menuntut agar penculik mengembalikan konsultan teknologi informasi Peter Moore, satu-satunya dari kelompok sandera itu yang diperkirakan masih hidup.
PM Inggris itu menyampaikan bela-sungkawa kepada keluarga MacLachlan dengan mengatakan, "Tidak boleh ada lagi keluarga yang mengalami apa yang telah mereka alami."
Ia menambahkan, para penculik harus mengungkapkan tempat keberadaan Alan McMenemy, pengawal lain yang diperkirakan tewas namun mayatnya belum ditemukan, dan membebaskan Moore.
Moore dan keempat pengawalnya ditangkap oleh kelompok militan Syiah di Kementerian Keuangan Irak pada puncak kekerasan sektarian mematikan yang terjadi setelah invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003.
Kelima orang Inggris itu diculik di kementerian tersebut pada Mei 2007 oleh sekitar 40 orang bersenjata dari sebuah kelompok bernama Liga Kebenaran.
Mayat dua sandera, Jason Swindlehurst (38) dan Jason Creswell (39) diserahkan kepada pemerintah Inggris pada Juni.
Brown memperingatkan sebulan kemudian bahwa dua pengawal lain, McMenemy dan MacLachlan, mungkin sekali sudah tewas.
Moore bekerja untuk perusahaan konsultan manajemen AS BearingPoint, sementara keempat pengawalnya dipekerjakan oleh perusahaan Kanada GardaWorld, salah satu kontraktor keamanan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk melindungi staf mereka di Irak.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009